Review Redmi Note 7, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Redmi Note 7 bikin gempar jagat smartphone Indonesia. Ia jadi salah satu smartphone yang paling diantisipasi karena banderol harga yang bikin pusing vendor lain. Untuk Redmi Note 7 varian RAM 3G dan memori internal 32 GB, dijual Rp 2 jutaan. Sementara yang RAM 4 GB dan memori internal 64 GB dibanderol Rp 2,6 juta.

Harga ini fenomenal sebagai debut sub-brand Redmi di pasar. Tetapi pada kenyataannya, Redmi Note 7 masih Xiaomi banget. Di boksnya masih ada embel-embel Xiaomi. Lalu tampilan antarmukanya juga masih Xiaomi banget. Di Indonesia, tidak ada pemisahan antara manajemen dan distributor bagi si Xiaomi, Redmi, maupun Pocophone.

Kehadiran Redmi Note 7 bikin persaingan smartphone di kelas menengah makin panas. Dia adalah smartphone dengan kamera 48 MP termurah di Indonesia. Resolusi 48 MP ini diklaim bisa menampilkan hasil foto yang kebih detail dan jernih.

Smartphone Xiaomi Redmi Note 7. Foto: Retno Wulandari/kumparan

Untuk membuktikan kelebihan dan kekurangan dari Redmi Note 7, kumparan mencoba smartphone ini selama beberapa hari. Itu semua kami tuangkan lewat konten video yang bisa kamu tonton di atas. Untuk melengkapi itu semua, kami juga merangkum hal-hal yang menjadi kelebihan dan kekurangan Redmi Note 7.

1. Kamera yang baik, namun belum maksimal

Sebagai daya tarik utamanya, Redmi Note 7 menyematkan kamera belakang ganda, salah satunya memiliki resolusi sebesar 48 MP sebagai kamera utama dan satu lagi 5 MP depth sensor sebagai kamera sekunder.

Kamera utama ini sejatinya adalah 12 MP. Xiaomi kemudian memakai teknologi pixel bining di kamera yang mampu memaksimalkan kualitas pixel agar jauh lebih besar, serta terdapat dukungan teknologi AI yang dapat mendeteksi objek foto.

Hasil yang didapat untuk kamera 12 MP plus 5 MP cukup baik, namun kami merasa belum maksimal untuk sebuah kamera yang diklaim punya resolusi mencapai 48 MP. Hal ini soal kemampuan kamera 48 MP yang sebenarnya memiliki output 12 MP. Jika dipakai untuk foto-foto pada siang hari, hasilnya memuaskan untuk sebuah smartphone harga RRp 2 jutaan.

Smartphone Redmi Note 7. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Ketika ingin memotret dengan kemampuan 48 MP, pengguna harus masuk ke mode Pro, dan mengaktifkan fitur 48 MP. Memang ada perbedaan yang lebih baik ketika kita memakai kamera 48 MP ini, seperti gambar yang lebih detail, warna yang lebih mendekati nyata. Itu semua akan terlihat ketika kita melakukan zoom-in pada gambar. Tetapi, secara keseluruhan, hasil dari 48 MP beda tipis dengan foto yang dihasilkan dari 12 MP.

Foto malam hari terbilang baik di Redmi Note 7, tapi tidak ada sesuatu yang mengesankan. Masih terdapat noise yang mengganggu ketika berfoto di tempat yang kekurangan cahaya. Pengguna bisa menggunakan mode Night untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam kondisi low-light. Kondisi ini bisa dimaklumi mengingat harga Redmi Note 7 yang terjangkau dan tentu saja kami percaya dengan slogan "ada harga, ada rupa."

Bagaimana dengan foto bokehnya? Hasilnya memuaskan. Garis tepi blur dengan objek terlihat tipis dan lembut. Kamera bisa cukup baik menghasilkan foto bokeh yang sudah didukung fitur AI Portrait, AI Beautify, dan AI Scene detection. Sementara untuk foto selfie ia bisa menghasilkan gambar dengan tingkat kecerahan yang baik.

2. Desain balutan kaca dan warna yang menawan, tapi bezel masih terbilang tebal

Bodi belakang Redmi Note 7 dibalut lapisan kaca anti-gores yang menawan dengan pilihan tiga varian warna: Neptune Blue, Nebula Red, dan Space Black. Lapisan ini membuat tampilan bodi Redmi Note tampak mengkilap dengan warna bergradasi. Keren! Kekinian! Untuk varian Neptune Blue yang dipakai kumparan, varian ini mengingatkan kami dengan smartphone Huawei Nova 3i. Mirip banget.

Bagian depan memiliki layar dengan notch berbentuk setengah lingkaran, atau industri menyebutnya waterdrop. Ukuran layarnya 6,3 inci FHD+ (resolusi 1080 x 2340 pixel) dengan aspek rasio 19,5:9 dan sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 5 yang diklaim tahan goresan.

Smartphone Redmi Note 7. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Sayangnya, smartphone ini masih punya bezel yang cukup tebal di bagian kiri, kanan, atas, dan bawah. Andai saja Xiaomi membuat bingkai Redmi Note 7 yang lebih tipis, itu pasti akan jadi daya tarik yang lebih bagi Mi Fans. Lagi-lagi, kita tidak bisa berharap banyak untuk smartphone harga Rp 2 jutaan untuk sebuah desain yang benar-benar elegan. Xiaomi lebih memilih untuk meningkatkan spesifikasinya ketimbang desainnya.

Keunggulan lain dari desain Redmi Note 7 adalah adanya port USB Type-C, audio 3,5 mm, dan inframerah yang bisa digunakan untuk remote AC atau TV. Keberadaan USB Type-C ini benar-benar memberi nilai plus untuk Redmi Note 7. Kami memberi jempol untuk yang satu ini.

3. Performa tinggi di kelasnya dan baterai besar

Desain bezel Redmi Note 7 memang terbilang tebal untuk smartphone masa kini, tetapi ini tidak mengurangi keasyikan kita ketika bermain game atau nonton video.

Sektor dapur pacu, Redmi Note 7 dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 660. Ada dua pilihan RAM dan memori internal yang disediakan Xiaomi, namun dalam review ini kami memakai varian 4 GB/64 GB. Penyimpanan data ini bisa diperluas dengan kartu MicroSD hingga 256 GB. Spesifikasi macam ini patut diapresiasi untuk smartphone di rentang harga Rp 2 jutaan sampai Rp 2,6 juta.

Smartphone Xiaomi Redmi Note 7. Foto: Retno Wulandari/kumparan

Dengan spesifikasi tersebut, Redmi Note 7 bisa digunakan untuk bermain game dengan cukup baik. Saat kami bermain PUBG (PlayerUnknown's Battlegrounds) Mobile bisa terasa nyaman dan tidak ada lag berarti. Namun, perlu diperhatikan setting-an yang digunakan, karena ia hanya dapat optimal dengan pengaturan medium.

Soal daya tahan baterai tidak harus dipusingkan, soalnya Xiaomi menanamkan baterai berkapasitas 4.000 mAh pada Redmi Note 7. Pengisian daya baterainya sudah didukung dengan teknologi fast charging 5V / 2A. Kapasitas baterai diklaim mampu bertahan untuk bermain game selama 7 jam, dan memiliki waktu standby 251 jam.

4. Antarmuka yang khas. Iklan yang masih eksis :(

Redmi Note 7 yang berjalan di sistem operasi Android 9 Pie dengan antarmuka MIUI 10 ini didukung fitur keamanan seperti AI Face Unlock dan sensor fingerprint di bodi belakangnya.

Ciri khas smartphone keluaran Xiaomi adalah antarmukanya yaitu MIUI. Redmi Note 7 menggunakan MIUI 10 yang memiliki peningkatan fitur mulai dari gestur baru yang mendukung Android Pie, manajemen baterai yang lebih baik, serta perpindahan aplikasi yang lebih ringan.

Android P di Xiaomi Redmi Note 7. Foto: Retno Wulandari/kumparan

Selama masa pemakaian, kumparan menemukan masih ada kendala dari MIUI 10. Kendalanya terbilang umum, yang cuma ada di smartphone Xiaomi. Kamu pasti tahu apa yang kami maksud. Yep, betul sekali: iklan yang datang dari MIUI. Sungguh ini bikin tidak nyaman. Tapi apa daya, ini kenyataan yang harus ditelan para pengguna smartphone Xiaomi.

5. Perlindungan 18 bulan garansi

Untuk pertama kalinya, Xiaomi menawarkan masa garansi Redmi Note 7 yang lebih panjang dibanding seri Redmi lainnya, yaitu 18 bulan. Perlu diingat, ada ketentuan yang berlaku. *S&K berlaku.

Xiaomi bisa saja membatalkan garansi pada perangkat Redmi Note 7, jika kerusakan yang ditimbulkan berasal dari kesalahan pengguna. Xiaomi juga sudah memiliki layanan purna jual yang lengkap dan tersedia di berbagai daerah di Indonesia.

Kesimpulan

Redmi Note 7 bisa dinobatkan sebagai salah satu smartphone kelas menengah terbaik di awal tahun 2019 ini. Ia jadi lawan serius bagi Samsung Galaxy M20 dan Realme 3.

Iming-iming kamera 48 MP yang ditawarkan sebenarnya adalah 12 MP. Ia belum maksimal untuk ukuran 48 MP, tetapi 12 MP-nya sangat dapat diandalkan untuk kebutuhan foto dan video. Ia jadi salah satu yang patut diperhitungkan dari sektor kamera bila dibandingkan dengan smartphone lain dalam kelas sejajar.

Desain bisa menjadi daya jual, karena bicara warna, Redmi Note 7 sudah mengikut tren yang kekinian. Warna belakangnya gradasi. Dilapisi balutan kaca menambah kesan mewah, walaupun nantinya bisa meninggalkan bekas sidik jari. Sayang sekali bingkainya terbilang tebal di sisi kanan-kiri, serta atas-bawah.

Sub-brand Redmi dari Xiaomi. Foto: Retno Wulandari/kumparan

Soal performa dan daya tahan baterai cukup mengesankan, karena dapat memberikan kenyamanan penggunaan smartphone untuk menjalani aktivitas di luar ruangan. Ini cocok untuk orang-orang yang punya mobilitas tinggi, karena kapasitas baterai jumbo bisa mengurangi pengisian daya ketika sedang berada di luar ruangan.

Redmi Note 7 akan menjadi momok bagi brand smartphone kompetitor. Kami berharap kehadirannya mendorong vendor lain untuk membuat produk yang lebih baik, dan membanderol harga yang juga kompetitif.