Redmi Resmi Jadi Sub-Brand Baru Xiaomi, Apa Bedanya dengan Pocophone?

3 Januari 2019 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Xiaomi menjadikan Redmi sebagai sub-brand baru. (Foto: Xiaomi)
zoom-in-whitePerbesar
Xiaomi menjadikan Redmi sebagai sub-brand baru. (Foto: Xiaomi)
ADVERTISEMENT
Langkah Xiaomi menciptakan sub-brand tidak berhenti sampai di Pocophone. Perusahaan teknologi asal China itu masih ingin melahirkan sub-brand lain, dan kali ini pilihannya jatuh pada Redmi.
ADVERTISEMENT
Lini smartphone kelas menengah itu bakal menjadi sub-brand baru Xiaomi. Redmi akan beroperasi secara independen seperti Pocophone, yang mereka luncurkan pada 2018 lalu.
Kabar ini diumumkan langsung oleh Xiaomi melalui situs resminya. Vendor juga mengungkap akan ada acara perkenalan smartphone perdana Redmi sebagai sub-brand baru Xiaomi, yang digelar di China pada 10 Januari 2019 mendatang.
Xiaomi menjadikan Redmi sebagai sub-brand baru (Foto: Xiaomi)
zoom-in-whitePerbesar
Xiaomi menjadikan Redmi sebagai sub-brand baru (Foto: Xiaomi)
Besar kemungkinan Redmi bakal jadi merek yang mengincar segmen pasar kelas menengah ke bawah. Perangkat yang memakai merek ini bakal dibekali spesifikasi level low-end dan mid-range, dan tentunya masih mematok harga terjangkau seperti produk Xiaomi pada umumnya. Smartphone Redmi dari Xiaomi sejauh ini selalu dibanderol di kisaran Rp 4 juta.
Sementara Pocophone bakal dijagokan Xiaomi untuk bertarung dengan perangkat lain yang memakai spesifikasi tingkat tinggi, namun menekan harga sedemikian rupa supaya tetap terjangkau. Sejauh ini Xiaomi menjadikan Pocophone sebagai smartphone dengan performa yang sangat mumpuni tetapi harganya berada di sekitar Rp 5 jutaan, seperti ponsel menengah pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Kembali lagi ke Redmi. Tidak banyak informasi smartphone Redmi baru yang diungkap sejauh ini, kecuali teks Redmi dengan bayangan angka '4.800'. Ada kemungkinan angka tersebut mengacu pada kamera 48 MP.
Masih belum jelas apakah ini smartphone yang sama dengan yang dimaksud oleh presiden Xiaomi Lin Bin pada Desember 2018 lalu. Kala itu, Lin Bin mengunggah foto yang sekilas memperlihatkan kamera belakang smartphone lengkap dengan tulisan '48MP Camera' di media sosial Weibo.
Angka 4.800 juga bisa mempresentasikan kapasitas baterai 4.800 mAh, mengingat smartphone Redmi terakhir, yakni Redmi Note 6 Pro, memiliki baterai 4.000 mAh.
Setelah resmi menjadi sub-brand baru Xiaomi, semoga Redmi masih tetap mengedepankan misi menyediakan smartphone kelas menengah dengan harga terjangkau. Untuk detail lengkapnya, kita tunggu tanggal peluncuran smartphone baru Redmi pada 10 Januari 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT