Review Game: NBA 2K20, Gameplay dan Visual Makin Realistis

15 September 2019 8:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gameplay NBA 2K20. Foto: Screenshot NBA 2K20
zoom-in-whitePerbesar
Gameplay NBA 2K20. Foto: Screenshot NBA 2K20
ADVERTISEMENT
2K kembali menghadirkan game olahraga basket terbarunya pada tahun ini, NBA 2K20. Meski terlihat tak jauh berbeda dengan pendahulunya, sejatinya ada banyak peningkatan yang dilakukan 2K di NBA 2K20 dibanding seri sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Apabila kamu memainkan game ini, maka kamu akan merasakan apa saja pembaruan yang hadir di NBA 2K20. Tim kumparanTECH telah menjajal bagaimana rasanya bermain game NBA 2K20 di konsol PlayStation 4.
Di NBA 2K20, permainan terasa lebih realistis dan makin nyata dibandingkan NBA 2K19. Hal ini bisa dirasakan dari gameplay-nya yang terasa lebih smooth dan dinamis. Kendali terhadap bola menjadi lebih mudah, termasuk ketika bertahan.
Gameplay NBA 2K20. Foto: Screenshot NBA 2K20
Untuk melakukan tembakan ke keranjang, ada shooting meter yang menjadi patokan bagi pemain untuk menentukan momen paling tepat saat melepas lemparan. Apabila, pemain mampu menyentuh shooting meter terbaik yaitu warna hijau, maka bola dipastikan bakal masuk.
Tapi, selain itu ada faktor lain yang harus diperhatikan untuk menentukan keberhasilan shooting. Pastikan pemain berada di posisi yang nyaman, alias terbebas dari gangguan pemain lawan yang akan melakukan pressure. Bahkan, tembakan jarak dekat pun harus memperhatikan hal ini karena bola yang dilempar dari dekat pun tidak dijamin akan selalu masuk.
ADVERTISEMENT
Kendali di NBA 2K20 memang terasa lebih mudah, apalagi dengan adanya mode tutorial yang gampang diikuti. Pemain bisa memahami tombol-tombol penting yang dapat digunakan selama bermain dengan cepat.
Gameplay NBA 2K20. Foto: Screenshot NBA 2K20
Saya rasa kamu yang memainkan NBA 2K20 ini akan dengan cepat memahami bagaimana melakukan gerakan-gerakan unik atau trik tertentu saat bermain.
Hanya saja, satu kekurangan yang saya temui dari gameplay NBA 2K20 ini adalah menurunnya FPS (frame per second) di momen-momen jump ball awal pertandingan. Tapi ketika bola sudah dilempar dan dipegang salah satu tim, setelah itu FPS-nya kembali normal dan lancar.
Gameplay NBA 2K20. Foto: Screenshot NBA 2K20
Mode permainan di NBA 2K20
Di NBA 2K20, ada beberapa mode permainan yang bisa dinikmati, mulai dari Play Now semacam pertandingan-pertandingan ekshibisi, lalu ada MyTeam, MyCareer, dan MyLeague.
ADVERTISEMENT
Nah, ada kekecewaan yang saya rasakan ketika memainkan mode MyTeam. Pasalnya, mode ini seperti benar-benar ingin menguras uang kita untuk terus memainkannya. Selain itu, dalam mode ini juga penuh dengan perjudian, di mana ada pack-pack berisi pemain yang akan kita dapatkan secara acak untuk mengisi roster tim kita.
Mode MyTeam di NBA 2K20. Foto: Screenshot NBA 2K20
Parahnya, untuk memperpanjang kontrak pemain pun dibutuhkan VC (virtual currency/uang virtual) yang harus dikumpulkan terlebih dahulu dalam game ini. Atau jika ingin cepat, kamu bisa membeli VC dengan uang sungguhan.
Sistem microtransactions memang mengecewakan. Dan sistem ini juga kembali ditemui di mode MyCareer. Tapi untungnya, ada peningkatan di mode MyCareer ini soal microtransactions, walau tidak signifikan. Proses grinding tidak seberat di NBA 2K19.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jalan cerita yang dihadirkan di MyCareer bisa dibilang sebagai salah satu highlight dari NBA 2K20. Kamu akan merasakan bagaimana transformasi seorang pemain basket amatir menjadi bintang di NBA, mengikuti lika-liku yang biasa terjadi di liga basket AS populer tersebut. Apalagi, ada beberapa aktor yang meramaikan jalan cerita dari MyCareer, seperti Idris Elba, Rosario Dawson, dan Thomas Middleditch.
Membuat karakter sendiri di mode MyCareer NBA 2K20. Foto: Screenshot NBA 2K20
Kisah MyCareer berpusat pada sosok Che, seorang mahasiswa yang bersiap masuk ke dalam NBA Draft. Nantinya ia akan masuk ke dalam satu tim di NBA dan akan menjalin hubungan yang menarik dengan pelatihnya yang diperankan Elba. Bukan hanya memainkan pertandingan seperti biasa, pemain juga akan berlatih, memainkan mini game, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk mode MyLeague, kamu bisa memainkan satu tim favoritmu di NBA untuk satu musim penuh. Kamu akan menjalani pertandingan-pertandingan selama satu musim dan bisa melakukan transfer pemain untuk memperkuat tim. Bermain MyLeague rasanya cukup menyenangkan, ketimbang MyTeam yang terlalu menguras kocek atau waktu untuk mengumpulkan VC.
Tidak lupa, di NBA 2K20 juga untuk pertama kalinya menghadirkan WNBA alias basket wanita. Experience ketika memainkan WNBA terasa tidak ada bedanya dengan versi laki-laki, termasuk dari segi gameplay dan grafik pemainnya.
Gameplay NBA 2K20. Foto: Screenshot NBA 2K20
Kualitas grafik dari NBA 2K20 memang memanjakan mata. Mulai dari detail pemain, lapangan, arena, penonton, hingga lighting, semua terasa memuaskan dan membuat permainan tampak realistis. Apalagi, visual NBA 2K20 juga didukung presentasi dan animasi yang ciamik pula. Rasanya seperti benar-benar sedang menyaksikan pertandingan NBA sungguhan, yang ditemani komentator terbaik pula.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
NBA 2K20 mengalami sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya. Kini, permainan di NBA 2K20 terasa lebih realistis, smooth, dan gameplay yang makin asyik dimainkan. Ini semua didukung visual menawan yang semakin baik dari 2K. Adanya tambahan WNBA juga memberikan variasi baru dalam game.
Tapi, microtransactions kembali menjadi kelemahan. Mode MyTeam yang sangat bergantung pada uang virtual tampaknya akan terasa sangat menyebalkan bagi para pemain. Masalah microtransactions memang telah lama menjadi perhatian dari para gamer. Akankah 2K mulai setidaknya mengurangi kebutuhan akan VC di game selanjutnya?