Riset: Banyak Pengguna Nonton YouTube untuk Belajar Hal Baru

18 November 2018 19:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi YouTube di perangkat mobile (Foto: Castleski via Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi YouTube di perangkat mobile (Foto: Castleski via Shutterstock)
ADVERTISEMENT
YouTube merupakan platform streaming video paling populer saat ini. Tak bisa dipungkiri, banyak orang yang mengandalkan YouTube untuk menyaksikan video dari berbagai topik, mulai dari hiburan hingga dijadikan sebagai media edukasi.
ADVERTISEMENT
Ya, selain hiburan, kini banyak orang yang menyaksikan video-video yang dapat mengajarkan mereka tentang hal baru atau melakukan sesuatu yang baru.
Hal itu terbukti dalam survei yang dilakukan Pew Research Center terhadap 4.594 orang dewasa di Amerika Serikat. Dalam survei tersebut, ditemukan bahwa 51 persen pengguna YouTube menggunakan layanannya untuk mencari tahu bagaimana melakukan sesuatu hal yang baru.
Hal itu sering dilakukan bagi pengguna reguler atau mereka yang sesekali membuka YouTube.
“Itu berhasil bagi 35 persen dari semua orang dewasa AS, setelah pengguna dan bukan pengguna situs tersebut,” tulis studi tersebut, seperti dilansir The Verge.
Tentu saja, mempelajari hal baru bukan satu-satunya alasan untuk menggunakan YouTube. Riset itu mengungkapkan 28 persen pengguna lainnya mengatakan bahwa mereka menikmati YouTube hanya untuk menghabiskan waktu, lalu 19 persen lainnya untuk panduan membeli barang baru, dan 19 persen lagi mengatakan mereka menggunakan YouTube untuk membantu memahami apa yang sedang menjadi tren di dunia.
ADVERTISEMENT
Aplikasi YouTube. (Foto: Freestock.org)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi YouTube. (Foto: Freestock.org)
Walau saat ini YouTube sedang begitu populer dan memiliki berbagai manfaat bagi penggunanya, tapi perlu diingat jika teknologi bukanlah sesuatu yang sempurna. Pasti ada saja sisi negatifnya, termasuk pada YouTube.
Di antara banyaknya video-video hiburan dan edukatif di YouTube, ada sejumlah video yang menampilkan konten negatif. Dalam hasil riset itu, terungkap 64 persen pengguna YouTube menemukan video yang mengandung konten negatif dalam platform tersebut.
YouTube menjadi 'teman' anak
Bukan hanya orang dewasa, YouTube juga saat ini menjadi platform streaming video favorit bagi anak-anak.
Hasil survei menemukan sebanyak 81 persen orang tua mengizinkan anak-anak mereka untuk menonton video di YouTube dan 34 persen dari orang tua itu mengizinkan anak-anaknya menonton YouTube secara rutin.
Dampingi anak saat bermain gadget (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Dampingi anak saat bermain gadget (Foto: Thinkstock)
Namun, secara bersamaan 60 persen dari orang tua dalam survei itu ternyata melihat adanya konten video yang tidak sesuai dengan usia anaknya. Hasil survei ini tidak mengherankan, oleh karena itu YouTube sendiri beberapa waktu lalu meluncurkan platform khusus anak-anak yang dinamakan YouTube Kids.
ADVERTISEMENT