Riset: Main 'Pokemon Go' Bantu Latih Daya Ingat Manusia

11 Mei 2019 9:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pokemon Go Foto: FantaMagier via Pixabay (CC0 Creative Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Pokemon Go Foto: FantaMagier via Pixabay (CC0 Creative Commons)
ADVERTISEMENT
Popularitas game 'Pokemon Go' mungkin sudah meredup, tapi game ini masih menarik untuk diteliti karena fenomena yang pernah ditimbulkannya. Wajar saja, ketika diluncurkan pertama kali pada 2016 di perangkat smartphone, demam 'Pokemon Go' langsung terjadi di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Di tengah kepopulerannya, game berbasis augmented reality (AR) ini juga menjadi kontroversi. Banyak hal-hal buruk yang terjadi pada pemainnya karena terlalu berlebihan dalam memainkan game tersebut.
Meski ada dampak negatif, ternyata 'Pokemon Go' juga memiliki dampak positif bagi pemainnya, selain membuat pengguna jadi berolahraga tentunya.
Psikolog dari Universitas Stanford mengungkap bahwa game 'Pokemon Go' bisa membantu mengasah otak manusia agar memiliki kemampuan yang lebih baik. Jenis permainan berbasis AR ini disebut menciptakan pola baru pada otak yang memungkinkan manusia bisa menghafal sesuatu lebih mudah.
Remaja Jepang bermain game Pokemon Go. Foto: Toru Hanai/Reuters
Seperti yang diketahui, 'Pokemon Go' memiliki ratusan karakter pokemon yang harus ditangkap dan hal ini dirasa menjadi tantangan menarik bagi pemain untuk belajar menghafal wajah monster. Dengan cara bermain seperti itu, pemain dipaksa untuk mengingat sehingga hafal dengan karakter-karakter tersebut.
ADVERTISEMENT
"Bermain Pokemon selama berjam-jam membuat otak pemainnya merespons ke beberapa nama karakter seperti Wobbuffet, Bulbasaur, hingga Pikachu. Studi ini juga membuktikan kalau otak manusia lebih mudah menghafal nama berdasarkan dari bentuk wajah si monster," ujar kepala riset ini, Jesse Gomez, dilansir Mirror.
Setiap manusia punya bagian otak yang berfungsi untuk mengenali suatu objek dari bentuk bahkan namanya. Bagian otak ini akan aktif kembali ketika diberi sedikit rangsangan tentang hal-hal yang sebelumnya sudah diingat.
"Pokemon itu punya banyak karakter yang wajah dan bentuknya sama. Di sinilah otak manusia akan bekerja lebih ekstra untuk menghafal masing-masing nama karakter," jelasnya.
Chen San bermain Pokemon Go dengan 11 smartphone. Foto: EXP.GG TW via YouTube
Dalam studi yang melibatkan 11 partisipan orang dewasa ini, pemain ditempatkan pada pemindai MRI dan diperlihatkan ratusan karakter Pokemon secara acak. Hasilnya, tampak otak pemain 'Pokemon Go' militan merespons ke gambar-gambar karakter dan mengingatnya dengan mudah dibandingkan pemain baru.
ADVERTISEMENT
"Visual cortex otak kita terbuat dari ratusan juta neuron, dan kita punya kapasitas pola untuk mengingat setiap visual yang dilihat, contohnya dalam 'Pokemon Go' ini," tambah Gomez.
Alasannya, para pemain 'Pokemon Go' kebanyakan sudah terbiasa mengingat ratusan nama dan bentuk Pokemon mulai dari mereka masih kecil. Ketika beranjak dewasa, ingatan tentang para Pokemon ini mulai hilang namun berhasil dikembalikan hanya dengan sedikit rangsangan kecil.