news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rudiantara Yakin GOJEK Jadi Startup Decacorn Pertama di Indonesia

28 Januari 2019 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara (Foto: Jamal Ramadhan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara (Foto: Jamal Ramadhan)
ADVERTISEMENT
Indonesia saat ini sudah memiliki empat startup berstatus unicorn alias perusahaan rintisan dengan nilai valuasi sebesar 1 miliar dolar AS. GOJEK, salah satu dari empat startup unicorn itu, diyakini Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bisa meraih gelar 'decacorn' pada tahun 2019 ini.
ADVERTISEMENT
Decacorn sendiri merupakan status yang diberikan untuk perusahaan yang nilai valuasinya sudah mencapai di atas 10 miliar dolar AS.
Sebelumnya, Rudiantara pernah berkata setidaknya ada dua startup unicorn di Indonesia yang berpotensi naik kelas menjadi decacorn pada Rabu (9/1) lalu. Perusahaan satu ini disebut hanya tinggal menunggu satu pendanaan lagi untuk bisa mencapai gelar decacorn.
Banyak yang menduga startup tersebut adalah perusahaan transportasi online, GOJEK.
Ketika ditanya soal kemungkinan GOJEK sebagai decacorn pertama Indonesia di sela acara konferensi pers Piala Presiden eSports 2019 di Jakarta, Senin (28/1), pria yang akrab disapa Chief RA itu menjawab, “Yakin. Saya sih dorong aja. Sebagai pemerintah memfasilitasi.”
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Rudiantara mengatakan, kehadiran decacorn dianggap sebagai bonus dari berbagai upaya pemerintah mendorong lebih banyak kehadiran startup unicorn di Indonesia. Namun dengan kehadiran decacorn dalam waktu dekat, hal itu bisa menjadi panggung bagi Indonesia untuk memamerkan kemajuan negara di bidang ekonomi digital.
ADVERTISEMENT
Valuasi terakhir GOJEK dilaporkan TechCrunch telah mencapai angka 9,5 miliar dolar AS, setelah perusahaan menerima suntikan dana baru sekitar 920 juta dolar AS dari investor lamanya, yakni Google, Tencent, dan JD(dot)com.
Selain GOJEK, masih ada satu startup unicorn Indonesia yang juga berpeluang menjadi decacorn, yakni Tokopedia. Situs e-commerce berbasis marketplace itu diyakini memiliki valuasi 7 miliar dolar AS, setelah mendapatkan investasi baru dari Alibaba dan SoftBank.
Perusahaan transportasi online GOJEK. (Foto: Beawiharta/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan transportasi online GOJEK. (Foto: Beawiharta/Reuters)
Selain decacorn, Chief RA juga mengungkap Indonesia bakal segera melahirkan startup unicorn baru di tahun 2019. Berdasarkan data Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN) 2018, startup di bidang kesehatan dan pendidikan menjadi kandidat paling dekat menyandang status unicorn.
ADVERTISEMENT
“Edutech dan healthtech kalau berdasarkan APBN. Juga dari potensi yang lain, leisure. Orang-orang Indonesia seneng leisure kok, daripada beli baju sekarang yang penting backpacker-an, enggak apa-apa jalan,” tambah Rudiantara.
Untuk mengembangkan sektor startup, Rudiantara juga tidak akan menerbitkan regulasi yang bersifat restriktif. Pemerintah akan berperan sebagai fasilitator untuk mempermudah urusan pengembangan perusahaan rintisan.