Rumah Prabowo Berubah Jadi Istana Presiden Kertanegara di Google Maps

6 Mei 2019 12:32 WIB
comment
25
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo subianto di Kertanegara, Rabu (17/4/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo subianto di Kertanegara, Rabu (17/4/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Ada hal janggal yang ditemukan baru-baru ini di Google Maps. Lokasi rumah Prabowo Subianto yang terletak di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, tampak berubah namanya menjadi Istana "Presiden" Republik Kertanegara di aplikasi peta digital milik Google tersebut.
ADVERTISEMENT
kumparan telah mengecek aplikasi Google Maps dan mengetik nama Istana "Presiden" Republik Kertanegara di mesin pencari. Kemudian, hasilnya Google Maps menunjukkan lokasi tersebut berada di titik rumah Prabowo di Kertanegara.
Rumah Prabowo berubah jadi Istana "Presiden" Republik Kertanegara di Google Maps. Foto: Google Maps
Belakangan ini, rumah Prabowo di Kertanegara memang menjadi perbincangan hangat oleh publik. Hal itu menyusul deklarasi kemenangan oleh calon presiden nomor urut 02 tersebut yang dilakukan di rumahnya di Kertanegara.
Prabowo mengklaim dirinya bersama calon wakil presiden Sandiaga Uno memenangi Pilpres 2019 dengan raihan suara 62 persen berdasarkan real count internal. Meski dari pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum) sendiri belum mengumumkan hasil perhitungan Pilpres 2019 secara lengkap.
kumparan telah menghubungi pihak Google untuk memberikan penjelasan terkait nama jalan ini, tapi belum ada respons. Namun, sekitar pukul 14.00 WIB, nama lokasi Istana "Presiden" Republik Kertanegara tersebut tampak sudah menghilang ketika dicari.
Ilustrasi ikon aplikasi Google Maps di smartphone. Foto: REUTERS Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
Soal masalah nama di Google Maps, sebenarnya keunikan atau kesalahan pemberian nama pada suatu lokasi sudah sering terjadi. Sebelumnya, untuk kasus Jalan Doang Jadian Kaga di Depok dan Jalan Dewi Sartika yang berganti jadi Jalan Dewi Persik di Bekasi, Google pernah memberikan penjelasan mengapa perubahan nama itu bisa terjadi.
Raksasa teknologi itu mengatakan kumpulan data yang muncul di Google Maps berasal dari berbagai sumber. Data basemap dari Google Maps, seperti nama tempat, nama jalan, dan lain-lain, adalah kombinasi dari penyedia pihak ketiga, sumber data publik, dan kontribusi pengguna.