Samsung Galaxy Note 9 Dilaporkan Meledak di Dalam Tas

17 September 2018 9:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Smartphone Samsung Galaxy Note 9. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone Samsung Galaxy Note 9. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Smartphone flagship terbaru Samsung, Galaxy Note 9, dikabarkan meledak dan mengeluarkan api di dalam tas seorang wanita. Diane Chung, pemilik Galaxy Note 9 tersebut, menuntut Samsung akibat terjadinya insiden ledakan itu.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan New York Post, Chung yang berprofesi sebagai agen perumahan di daerah Long Island, New York, menjelaskan dalam tuntutannya jika saat itu ia berada di lift gedung Bayside. Ia mengklaim Galaxy Note 9 miliknya terasa panas sehingga ia memutuskan untuk berhenti memainkannya dan memasukkannya ke dalam tas.
Tak lama, ia mendengar semacam suara siulan yang memekik kencang dan ia menyadari ada asap yang keluar dari tas kecilnya. Chung segera mengeluarkan semua barang-barangnya dari tas tersebut. Ketika ia menyentuh Galaxy Note 9 miliknya, tangannya terasa seperti terbakar dan langsung menjatuhkan smartphone mahal tersebut.
Karena panik melihat api yang keluar dari smartphone miliknya, Chung menendangnya keluar lift saat pintu terbuka. Galaxy Note 9 tersebut tak berhenti mengeluarkan api hingga seseorang mengambil ponsel itu dengan baju dan memasukannya ke dalam ember berisi air.
ADVERTISEMENT
Chung mengatakan dalam tuntutannya bahwa itu adalah kejadian yang traumatis baginya. Ditambah lagi, rusaknya alat komunikasi yang ia miliki membuatnya kesulitan untuk menghubungi klien dan menambah kerugian yang ia dapatkan.
Ilustrasi Handphone Meledak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Handphone Meledak (Foto: Shutterstock)
Saat ini, Chung meminta pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab terbakarnya Galaxy Note 9 miliknya dan mengajukan permintaan untuk melarang penjualan smartphone flagship tersebut.
Menanggapi masalah tersebut, pihak Samsung angkat bicara dan mengaku sejauh ini belum menerima laporan masalah yang sama seperti yang dialami Chung. Samsung menegaskan bakal melakukan investigasi terkait laporan Chung tersebut.
“Kami belum menerima laporan tentang keluhan yang sama tentang perangkat Galaxy Note 9 dan kami masih terus menginvestigasi hal tersebut,” kata juru bicara Samsung, dilansir New York Post.
Samsung Galaxy Note 9 (Foto: Lucas Jackson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy Note 9 (Foto: Lucas Jackson/Reuters)
Sebelumnya, reputasi Samsung sempat jatuh ketika smartphone Galaxy Note 7 yang dirilis pada 2016 mudah meledak. Penjualan Galaxy Note 7 sendiri langsung dihentikan dan peredarannya telah ditarik.
ADVERTISEMENT
Setelah insiden tersebut, Samsung telah menyatakan komitmennya untuk memproduksi smartphone dengan rangkaian proses yang panjang untuk memastikan keamanannya.
Sejauh ini, memang baru Chung saja yang melaporkan terjadinya ledakan pada Galaxy Note 9. Belum diketahui apa penyebab pasti dari ledakan tersebut.