Samsung Klaim Kuasai Pasar Smartphone Kelas Menengah di Indonesia

Samsung Galaxy A50 dan Samsung Galaxy A30. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Persaingan smartphone kelas menengah di Indonesia memang menarik. Pangsa pasar yang besar membuat hampir semua produsen berlomba-lomba untuk mengeruk keuntungan. Soal kompetisi di segmen ini, Samsung mengklaim masih menjadi juaranya.

Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, membeberkan pada kuartal pertama 2019, Samsung telah menguasai pasar smartphone kelas menengah dengan pencapaian hampir mendekati 50 persen. Denny menjelaskan data tersebut berasal dari lembaga analis pihak ketiga, GfK.

"Sebagai informasi, kini Samsung kembali menguasai pasar smartphone menegah di Indonesia dengan angka 49,7 persen dari data Gfk. Pencapaian ini dari hasil kuarta I tahun 2019 sampai Maret," jelasnya saat acara peluncuran Samsung Galaxy A70 di Jakarta, Selasa (7/5).

Head of Product Management IT & Mobile Business Samsung Indonesia, Denny Galant, dan Product Marketing Manager Samsung Indonesia, Irfan Rinaldi. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Menurut Denny, produk smartphone seri Galaxy A keluaran 2019 turut mendorong pencapaian Samsung untuk kembali merajai kelas smartphone menegah di Indonesia. Sayang, Denny tidak mengungkap berapa angka penjualan dari smartphone seri Galaxy A yang terjual di Indonesia selama 2019 ini.

Ia mengatakan kelas menegah yang dimaksud dalam data GfK adalah smartphone dengan rentang harga Rp 3 juta hingga Rp 9 juta.

Kini jajaran smartphone Samsung yang masuk dalam produk Galaxy A keluaran tahun ini adalah Galaxy A10, A20, A30, A50, A70, dan A80 yang sebentar lagi akan segera dirilis.

Kamera belakang Samsung Galaxy A80 yang bisa berputar. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Strategi Samsung: Banyak Rilis Smartphone Kelas Menengah

Samsung tengah melancarkan strategi baru untuk menguatkan eksistensinya di pasar kelas menengah. Produsen asal Korea Selatan ini melakukan peluncuran produk yang berdekatan dan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

"Jadi, pertanyaan kenapa Samsung kok akhir-akhir ini sering keluarin produk berdekatan, kami lihat itu sebagai strategi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Karena saat ini konsumen di segmen kelas menegah semakin bertambah dan berkembang. Mereka ingin produk smartphone yang terbaik direntang harga tertentu," ungkap Denny.

Samsung Galaxy A70. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Denny membantah jika perilisan smartphone Samsung yang berdekatan bakal membingungkan konsumen dan membuat produk akan saling "membunuh" satu sama lain.

"Tidak, saat ini Samsung menyajikan beragam smartphone di Galaxy A series dengan rentang harga yang berbeda-beda. Konsumen bisa memilih, smartphone mana yang masuk budget harga mereka dan fungsi yang diincar itu apa," pungkasnya.