Samsung Resmi Rilis Smartphone Layar Lipat Pertamanya: Galaxy Fold

Samsung Galaxy Fold bisa membuka tiga aplikasi sekaligus dalam satu layar. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Kejutan besar telah disiapkan Samsung dalam acara peluncuran Galaxy S10 hari ini di San Francisco. Saat publik menanti Galaxy S10, Samsung justru membuka acara tersebut dengan Galaxy Fold, yang merupakan smartphone perdananya dengan teknologi layar lipat.

Gedung Bill Graham Civic Auditorium, menjadi tempat kelahiran smartphone layar lipat itu. Senior Vice President product marketing Samsung, Justin Denison, mengenalkan Galaxy Fold di hadapan lebih dari 3.800 orang yang memenuhi acara Galaxy Unpacked pada Kamis (21/2) waktu setempat.

"Galaxy Fold adalah perangkat mewah yang unik," kata Denison dalam acara Galaxy Unpacked 2019 di di Bill Graham Civic Auditorium, San Francisco, AS, Kamis (21/2).

Galaxy Fold menggunakan layar Infinity Flex Display yang jika dalam keadaan dilipat, ia berukuran 4,6 inci (840 x 1960 pixel), sementara ketika lipatan itu dibuka akan membentang layar 7,3 inci (1536 x 2152) yang menyerupai ukuran layar tablet.

DJ Koh, President of Samsung Electronics, memamerkan Galaxy Fold. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Sebagai smartphone layar lipat sudah pasti titik lipatan akan menjadi pusat perhatian. Samsung telah merancang titik lipatan atau engsel seperti halnya tulang punggung yang kokoh dan didesain memiliki beberapa roda gigi yang saling terkait dan memungkinkan Galaxy Fold untuk berubah dari mode tablet ke ponsel atau sebaliknya.

Smartphone ini juga akan ditenagai prosesor 7nm yang belum diungkap Samsung, dengan kapasitas RAM 12 GB, dan memori internal menggunakan teknologi Universal Flash Storage 3.0 (eUFS) berkapasitas 512 GB.

Bagaimana dengan kameranya? Sayang, ini masih jadi misteri karena Samsung belum mengungkap secara detail resolusi dari enam kamera Galaxy Fold. Samsung hanya memberikan bocoran jika konfigurasi kamera Galaxy Fold akan menyematkan tiga kamera belakang yang memiliki fungsi Wide, Ultrawide, dan Telephoto. Kemudian, satu kamera selfie di bagian sisi lain, dan dua kamera selfie berlensa Wide dan RGB Depth di bagian layar tablet.

Kemudian tampilan antarmuka yang digunakan juga menjadi perhatian Samsung. Galaxy Fold ini akan terasa nyaman digenggam dalam keadaan mode smartphone. Sementara saat mode tablet, Samsung memungkinkan Galaxy Fold menjalankan tiga aplikasi sekaligus yang bisa berjalan bersamaan.

Misalnya, saat membuka aplikasi YouTube, WhatsApp, dan Microsoft Office, pengguna bisa menjalankan semua dengan optimalisasi tata letak tampilannya yang rapi dan bergerak secara lembut.

Perlu diperhatikan, Samsung telah bekerja dengan Google untuk memastikan Android sepenuhnya mendukung tampilan tersebut. Ada pula kerja sama dengan Netflix agar Galaxy Fold bisa memutar konten video saat dalam posisi lipatan dibuka.

Galaxy Fold, smartphone layar lipat perdana Samsung. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Samsung menciptakan empat warna berbeda untuk Galaxy Fold, cosmos black, space silver, Martian green, dan astro blue. Sementara, kapasitas baterainya 4.380 mAh yang tata letaknya dibagi dua sisi antar lipatan.

Samsung Galaxy Fold juga akan mendukung dua jaringan seluler, 4G LTE dan 5G. Smartphone tersebut akan mulai tersedia pada 26 April 2019 di Amerika dan 3 Mei 2019 di Eropa. Samsung belum memastikan apakah Galaxy Fold akan dijual di Indonesia.

Harga Galaxy Fold sendiri dibanderol mulai 1.980 dolar AS atau sekitar Rp 27 juta. Samsung belum memberikan keterangan negara mana saja yang akan mendapatkan kesempatan penjualan pertamanya dan akan ada varian apa saja.