Sempat Tumbang 9 Jam, Situs JD.id Berangsur Pulih
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diketahui, penyebab tidak bisa diaksesnya situs Bukalapak dan JD.id adalah masalah listrik yang dialami data center yang mereka gunakan, yaitu Biznet. Masalah ini terjadi sejak pukul 04.00 WIB, Senin (28/5).
"Sejak jam 4 pagi hari ini, Senin (28/5), layanan JD.id mengalami gangguan yang diakibatkan adanya gangguan teknis pada sistem mitra hosting kami, Biznet, yang menyebabkan semua layanan kami tidak dapat diakses oleh para pelanggan," ujar Teddy Arifianto, Head of Corporate Communications JD.id, dalam pernyataan resmi kepada kumparan.
Setelah sempat tumbang sekitar 9 jam, akhirnya situs JD.id berangsur pulih.
Sekitar pukul 13.30 WIB, situs JD.id sudah mulai bisa diakses kembali oleh pengguna. Sementara situs Bukalapak masih belum bisa diakses dan terpantau halaman situsnya masih menampilkan informasi "Server Maintenance".
ADVERTISEMENT
Pihak Bukalapak pun telah meminta maaf atas masalah ini kepada para konsumennya dan menegaskan sedang berupaya untuk mengembalikan layanannya kembali seperti semula.
"Untuk para konsumen, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, saat ini sedang terjadi kendala pada sistem kami (maintenance). Saat ini tim kami sedang bekerja keras untuk penanganan hal ini, mohon menunggu dan silakan melakukan percobaan secara berkala ya," ucap Evi Andarini, Corcomm Manager Bukalapak, dalam pernyataan resmi.
Kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya dialami Bukalapak dan JD.id. Sebelumnya, masalah serupa pernah terjadi pada Maret 2017 ketika situs Bukalapak, JD.id, dan Tokopedia tidak bisa diakses selama lebih dari 8,5 jam.
Namun, Tokopedia kini telah beralih menggunakan data center Alibaba Cloud sehingga terbebas dari masalah yang sama.
ADVERTISEMENT