Sensor Sidik Jari dan Wajah di WhatsApp Versi iOS Bermasalah

Ilustrasi WhatsApp Foto: REUTERS/Thomas White

WhatsApp telah menambahkan fitur keamanan pada aplikasinya untuk pengguna sistem operasi iOS. Penambahan ini berupa pemasangan sensor biometrik Touch ID atau Face ID yang bisa dipakai saat pengguna ingin membuka aplikasi WhatsApp.

Pemasangan fitur keamanan dengan sensor sidik jari Touch ID atau pengenalan wajah Face ID ini diharapkan dapat melindungi akun-akun pengguna WhatsApp dari peretasan dan menambah kenyamanan pengguna dalam bertukar pesan di aplikasi tersebut.

Fitur ini sudah bisa dinikmati oleh pengguna yang sudah meng-update aplikasi WhatsApp untuk iOS ke versi terbaru, 2.19.20, dari Apple App Store.

Sayangnya, fitur ini masih bermasalah dan punya celah. Menurut laporan Ubergizmo, ada sebuah posting di Reddit oleh akun u/de_X_ter yang menemukan kerentanan pada sistem keamanan baru WhatsApp ini.

Akun u/de_X_ter menjelaskan pengguna dapat dengan mudah membuka aplikasi WhatsApp, meskipun telah mengaktifkan pengaturan keamanan Touch ID atau Face ID. Caranya aplikasi dapat dibuka melalui iOS Share Sheet atau pop-up yang pengguna bisa lihat ketika ingin berbagi foto, tautan, dokumen, atau jenis data lainnya.

Jadi, misalnya ketika pengguna ingin membagikan file foto di galeri smartphone melalui WhatsApp, aplikasi akan langsung terbuka menuju lembar chat, tanpa meminta identifikasi diri menggunakan Touch ID atau Face ID.

Sejauh ini, celah keamanan tersebut hanya berlaku untuk pengguna yang memilih pengaturan durasi waktu saat mengaktifkan fitur Touch ID atau Face ID selain "Immediately" atau "Segera".

Solusi terbaik saat ini untuk menghindari kerentanan keamanan pada fitur biometrik WhatsApp adalah memilih opsi pengaturan waktu "Immediately". Bukan opsi 1 menit, 15 menit, atau 1 jam setelah menutup aplikasi.

Tidak jelas apakah WhatsApp mengetahui masalah ini. Namun diharapkan aplikasi pesan instan milik Facebook ini akan segera melakukan perbaikan dalam waktu dekat.