Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Perusahaan E-commerce, Shopee, menggelar serangkaian pelatihan bisnis online bagi para pelajar SMK dan SMA di Kota Palembang. Kegiatan yang dibungkus dalam tagline ‘Muda Berdaya’ ini diikuti 20 kelompok pelajar SMK dari 20 sekolah yang ada di Palembang.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan Shoppe berlangsung selama dua hari, 27-28 September. Selama itu, peserta pelatihan dijadwalkan mengikuti beragam materi tentang dunia E-commerce atau sistem penjualan online.
Salah satu materi yang disampaikan adalah wawasan seputar apa dan bagaimana E-commerce tumbuh di iklim digital massa sekarang. Materi ini disampaikan langsung oleh Country Brand Manager Shopee, Rezki Yanuar.
“Saya bicara digital landscape. Hal ini berhubungan dengan behaviour (tingkah laku) masyarakat sekarang. Bahwa orang-orang berubah dari offline to online. Lalu, pasar terbesar dari produk online itu adalah pasar milenial dan pasar wanita. Ini akan sangat penting, berhubungan dengan ke arah mana E-commerce ini akan berjalan,” ungkap Rezki di lokasi pelatihan di The Alts Hotel, Jalan Rajawali, Kota Palembang, Jumat (27/9).
Selain tantang dasar-dasar pemikiran seputar E-commerce, pelatihan juga diisi dengan sejumlah materi tentang hal-hal yang sangat teknis, seperti strategi branding, strategi penjualan, serta strategi pemanfaatan situs jual beli online untuk menjual produk-produk yang diciptakan para pelajar.
ADVERTISEMENT
Di sini para pelajar tampak diberi berbagai tips, mulai dari mendesain tampilan produk, menggaet pembeli, hingga cara menjaga kepuasan pembeli.
Para pelajar tampak antusias menyimak berbagai pengetahuan baru yang disampaikan pemateri sampai kegiatan pelatihan hari pertama berakhir.
Rezki menerangkan bahwa program pelatihan atau yang dinamai sebagai sesi inkubasi ini bertujuan untuk mengasah kemandirian dan daya kreatif generasi muda, khususnya dalam hal bisnis E-commerce.
“Ini adalah program yang akan mencoba mengembangkan jiwa kemandirian anak-anak Indonesia, yang akhirnya nanti akan menjadi angkatan yang siap kerja, baik kerja secara individual berbisnis maupun yang lain untuk lebih mandiri,” katanya.
Rezki menjelaskan Shopee berkomitmen untuk mendorong kesejahteraan ekonomi seluruh lapisan, termasuk para pelajar.
“Kami ingin membuat anak-anak muda berprestasi dan tentu saja melek digital dan siap menggunakan itu semaksimal mungkin,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Rezki mengatakan, pihaknya ingin terus menggali potensi dari seluruh wilayah Indonesia, terutama wilayah di luar Pulau Jawa yang masih belum tersentuh banyak program pengembangan.
“Kita fokusnya memang ke anak-anak SMK dan terutama di Palembang, karena kami ingin melihat potensi kota lain di luar Pulau Jawa,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari Program Muda Berdaya yang sudah dimulai dengan penyaringan 100 kelompok sekolah pada Agustus-September lalu. 100 kelompok sekolah itu disaring berdasarkan kreatifitas tawaran produk yang mereka usung, hingga menyisakan hanya 20 kelompok sekolah.
Setelah ini, masih akan digelar pelatihan pada Sabtu (28/9), sebelum akhirnya tim penilai memilih 10 kelompok sekolah terbaik. Kelompok sekolah terbaik ini nantinya yang berkesempatan mengikuti bimbingan intensif dari Shopee selama beberapa bulan.
Dari 10 kelompok sekolah tersebut nantinya akan dilakukan lagi seleksi untuk memilih 3 terbaik. Tiga terbaik ini akan mendapatkan bantuan modal dari Shopee untuk mengembangkan bisnis mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Menurut Rezki, pada titik ini nantinya tantangan yang sebenarnya dimulai bagi para pelaku bisnis E-commerce muda.
“Nanti kita akan memilih bisnis terbaiknya, untuk nanti kita train di dalam kampus Shopee. Dan bisnisnya bisa berjalan. Jadi tantangan berikutnya yang justru akan kita lihat. Justru nanti kita lihat kesiapan anak-anak ini menjalankan bisnisnya lebih serius,” pungkasnya.