Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Layanan telekomunikasi seluler dari sejumlah operator mengalami gangguan pada Minggu siang (4/8) dikarenakan listrik yang padam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan, mati listrik ini terjadi di Jabodetabek hingga Bandung. Belum diketahui secara pasti penyebab lumpuhnya layanan listrik ini.
Sejumlah pelanggan dari Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Tri, hingga Smartfren, mengeluhkan tidak mendapatkan sinyal telekomunikasi. Ada dari mereka yang tidak bisa mengakses internet, atau bahkan melakukan panggilan telepon.
Menurut Denny Abidin, Vice President Corporate Communications Telkomsel, tumbangnya jaringan mereka akibat gangguan pasokan listrik dari PLN di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya.
"Kami saat ini masih menginventarisir jumlah perangkat jaringan yang terkena dampak penurunan kualitas akibat gangguan ini dan memastikan back up power berfungsi di perangkat jaringan kami," jelasnya dalam siaran pers yang kumparan terima, Minggu (4/8).
Pernyataan serupa juga diungkap Tri Wahyuningsih, selaku Group Head Corporate Communication XL Axiata. Menurutnya, layanan XL Axiata ikut terdampak dan berimbas pada menurunnya kualitas layanannya di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, tim teknis kami di lapangan terus berusaha mengatasinya dengan menghidupkan cadangan daya yang sudah disiapkan. Semoga kondisi ini segera pulih sehingga kualitas layanan XL Axita bisa normal kembali," ujar Tri dalam pernyataan resmi.
Tim komunikasi Tri dan Smartfren juga telah dihubungi oleh kumparan, namun belum memberikan respons.
Bukan cuma layanan telekomunikasi yang tumbang karena mati listrik ini. Listrik padam kali ini juga sempat mengganggu layanan transportasi MRT (Moda Raya Terpadu) dan kereta Commuter Line Jabodetabek. Sejumlah mal juga sempat mati listrik, termasuk Kota Kasablanka dan FX Sudirman.