Tokopedia Bikin Gudang Pintar, Merchant Bisa Simpan Barang Dagangan

21 Mei 2019 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi logo Tokopedia. Foto: Tokopedia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi logo Tokopedia. Foto: Tokopedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tokopedia punya fitur baru untuk meningkatkan pengalaman merchant dalam menjual produknya, namanya TokoCabang. Ini adalah gudang pintar yang bisa dimanfaatkan penjual untuk menyimpan barang-barang dagangannya.
ADVERTISEMENT
TokoCabang saat ini tersedia di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Perusahaan e-commerce ini mengaku akan terus menambah gudang pintarnya agar bisa menjangkau penjual di seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan TokoCabang, penjual di Tokopedia bisa menitipkan stok produknya di gudang-gudang pintar yang tersedia dan kami akan membantu menangani pesanan yang masuk, mengemas pesanan, hingga menyerahkannya ke kurir pengiriman," ucap Head of Fulfillment Tokopedia, Erwin Dwi Saputra, dalam pernyataan resmi, Selasa (21/5).
Saat ini, para merchant Tokopedia bisa memanfaatkan layanan TokoCabang secara gratis selama 30 hari. Kemudian pengguna cukup membayar biaya jasa layanan Rp 3.000 untuk setiap barang yang terjual.
Laman TokoCabang di situs Tokopedia. Foto: Tokopedia
Gudang ini memungkinkan penjual menjangkau lebih banyak pembeli dengan menyimpan stok produk di beberapa daerah, terutama di wilayah yang permintaan produknya cukup tinggi. Hal ini juga mempermudah penjual memenuhi pesanan di musim tertentu, misal, Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Sementara keuntungan dari sisi pembeli, mereka bisa mendapatkan barang yang dibeli lebih cepat diterima. Ongkos kirimnya juga lebih murah.
"Dengan layanan pemenuhan pesanan yang profesional, pemilik toko kini tidak perlu pusing memikirkan isu operasional pesanan, apalagi ketika menghadapi kenaikan pesanan. TokoCabang akan membantu siapapun untuk bisa mengembangkan bisnisnya dengan lebih mudah," tambah Erwin.
Tokopedia berjanji ke depannya mereka akan mengembangkan teknologi analitik yang dapat membantu memberikan informasi lebih kepada penjual untuk menempatkan stok barang di lokasi tepat yang permintaan produk yang dijual cukup tinggi.
Logo Tokopedia. Foto: Jofie Yordan/kumparan