Tokopedia Resmi Ganti Uang Elektronik TokoCash dengan Ovo

4 November 2018 11:52 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tokopedia (Foto: Tokopedia, Design Intervention)
zoom-in-whitePerbesar
Tokopedia (Foto: Tokopedia, Design Intervention)
ADVERTISEMENT
Tokopedia sepertinya frustasi menunggu lama untuk mendapatkan lisensi uang elektronik (e-money) dari Bank Indonesia. Mungkin ini bukan hanya terjadi pada Tokopedia, tetapi juga menimpa Bukalapak dan Shopee, sebagai platform e-commerce marketplace besar di Indonesia. Sejak lama mereka telah mengajukan dokumen permohonan lisensi e-money, dan beberapa kali mereka menekan hal itu, tetapi tak kunjung diberi oleh BI.
ADVERTISEMENT
Hambatan ini tak menyurutkan niat perusahaan e-commerce untuk memperkuat layanan uang elektronik di dalam platform, karena mereka bisa menjalin kerja sama dengan pihak ketiga yang resmi memiliki lisensi e-money.
Tokopedia akhirnya memilih bermitra dengan Ovo untuk memberi jasa uang elektronik ke publik. Dalam email yang dikirim kepada pengguna, Tokopedia mengumumkan TokoCash "sudah berganti menjadi Ovo." Salah seorang jurnalis kumparan juga telah mendapatkan email pemberitahuan ini.
Beberapa pengguna Tokopedia telah mendapatkan email pemberitahuannya. Tokopedia tampaknya akan menggulirkan fitur ini secara bertahap, karena sejumlah pengguna lain belum mendapatkannya.
Email pemberitahuan TokoCash diganti dengan Ovo. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Email pemberitahuan TokoCash diganti dengan Ovo. (Foto: kumparan)
Dalam aksi korporasinya, Tokopedia akan mengalihkan saldo TokoCash ke Ovo, dalam fitur Ovo Cash. Saldo Ovo ini bisa digunakan dalam transaksi di Tokopedia hingga Grab.
ADVERTISEMENT
Sementara jika pengguna mendapatkan cashback dalam transaksi di Tokopedia, maka cashback itu akan masuk ke Ovo Points. Nah, yang menarik, Ovo Points ini kelak juga bisa dipakai bertransaksi di Tokopedia. Bahkan, Tokopedia memungkinkan pengguna untuk bertransaksi dengan kombinasi saldo di Ovo Cash dan Ovo Points.
Pada 31 Oktober 2018, Ovo telah mengumumkan kemitraan mereka dengan Tokopedia, yang menunjukkan langkah ini makin memperluas jangkauan pemakaian Ovo di berbagai platform. Ovo sejauh ini mendapat dukungan penuh dari Lippo Group dan Grab dalam memperluas bisnisnya.
Bukalapak, yang jadi pesaing kuat Tokopedia, telah melakukan hal serupa dengan menjalin kerja sama dengan Dana. Dana sendiri merupakan perusahaan yang didukung oleh Elang Mahkota Teknologi (Emtek) dan Ant Financial (Alipay).
ADVERTISEMENT
Kerja sama antara Bukalapak dan Dana ini bakal sangat erat, karena keduanya disokong oleh Emtek Group sebagai pemilik saham mayoritas.
Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid dan CCO Dana Chrisma Albandjar (Foto: Bukalapak)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid dan CCO Dana Chrisma Albandjar (Foto: Bukalapak)
CEO Bukalapak Achmad Zaky, dahulu pernah berkata bisnis uang elektronik sangat penting di Indonesia mengingat masih lemahnya penetrasi pengguna kartu kredit di Indonesia. Saldo uang elektronik disebutnya juga dapat meningkatkan keinginan membeli seseorang di sebuah platform.
Hal ini pula yang kemudian memicu Go-Jek untuk memperluas uang elektronik Go-Pay. Go-Jek mendorong Go-Pay agar bisa dipakai di luar ekosistem Go-Jek, dan hal itu telah dilakukan agar Go-Pay bisa bertransaksi di warung makan hingga toko kecil.