Tri Mau Tambah 8.000 BTS, Bisa Dinikmati 30 Juta Penduduk Indonesia

16 Maret 2019 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan telekomunikasi Hutchison Tri. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan telekomunikasi Hutchison Tri. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peningkatan kualitas jaringan menjadi salah satu prioritas utama operator seluler Tri di dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai bentuk wujud nyatanya, Tri telah menambah 8.000 BTS (Base Transceiver Station) baru dengan kapasitas jaringan 4G dan 4,5G di berbagai wilayah Indonesia pada 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Tri tak lantas berpuas diri. Head of Brand Communication Tri Indonesia, Bonita Megaputri, mengatakan nantinya juga akan ada pembangunan 8.000 BTS baru di berbagai wilayah, termasuk di Sulawesi dan Kalimantan, sebagai bagian dari misi ekspansi jaringan Tri di Indonesia.
"Kita juga berencana menambahkan BTS baru. Kita akan membuka di beberapa kota di Sulawesi dan Kalimantan. Jadi kalau dibilang persiapannya seperti apa, kita memang mau ekspansi network kita supaya semakin banyak penduduk indonesia yang bisa menikmati jaringan Tri," kata Bonita saat konferensi pers Bima Day di Bandung, Sabtu (16/3).
Head of Brand Communication Tri, Bonita Megaputri, di Konferensi Pers Bima Day di Eldorado, Bandung. Foto: Habib Allbi Ferdiab/kumparan
Bonita mengestimasi target Tri untuk tahun 2019 ini akan ada tambahan sekitar 30 juta penduduk indonesia yang bisa menikmati jaringan Tri. Untuk upaya itu, ia mengungkapkan Tri akan terus menjaga kualitas jaringan Tri diberbagai wilayah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Mungkin nasional kita persiapkan, sehingga koneksiknya semakin nyaman dan mengurangi supaya masyarakat indonesia semakin puas," ungkapnya.
Saat ini jaringan 3G/4G Tri telah menjangkau 9.363 desa di lebih dari 300 kota dan kabupaten di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Jumlah pengguna Tri di Indonesia mencapai angka 37 juta yang 95 persen adalah pengguna smartphone dan para milenial dengan gaya hidup digital yang tinggi.
Trafik data Tri didominasi oleh aktivitas media sosial, streaming, hingga gaming. Untuk mendukung aktivitas para pengguna tersebut, tentunya Tri harus memperkuat jaringannya untuk memenuhi kebutuhan para pengguna.