Vivo Klaim Jadi yang Pertama Bikin Smartphone Kamera Geser

10 Januari 2019 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamera selfie geser di Vivo Nex. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kamera selfie geser di Vivo Nex. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Teknologi elevating camera alias kamera geser kini tengah marak digunakan oleh berbagai smartphone keluaran terbaru di 2018. Jajaran smartphone yang sudah menerapkan teknologi tersebut adalah Vivo Nex dan Oppo Find X. Produk yang terakhir disebut sudah beredar resmi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Teknologi elevating camera ini memungkinkan smartphone memiliki luas layar yang maksimal dengan desain bezel-less, karena menyembunyikan kamera depan dan tidak diterapkan di poni atau notch.
Lalu, siapa yang pertama kali menciptakan teknologi ini? Ada perdebatan yang terjadi untuk menentukan pihak mana yang pertama kali muncul dengan teknologi elevating camera.
Vendor smartphone asal China, Vivo, mengklaim dirinya menjadi perusahaan pertama yang menerapkan inovasi elevating camera di ponsel. Hal ini bisa dibuktikan ketika Vivo memperkenalkan smartphone Apex di pameran Mobile World Conference (MWC) 2018.
"Jadi klarifikasi, kami adalah sebuah tim yang berdiri mandiri dalam riset dan development-nya. Di MWC 2018, kamilah yang pertama kali mengeluarkan elevating camera ini," kata Product Manager Vivo Global, Charles Ding, saat berbicara di acara Media Gathering Vivo Indonesia di Lembang, Bandung, Rabu (9/1).
Product Manager Vivo Global, Charles Ding. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Product Manager Vivo Global, Charles Ding. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
"Jadi ketika dalam perjalanan ini ada waktu dan jarak untuk realisasi untuk teknologi itu sendiri, jadi jika ada brand lain, saya tidak memikirkan. Tetapi yang kami yakin untuk elevating camera pertama kali, Vivo. Vivo adalah brand pertama dengan smartphone Apex."
ADVERTISEMENT
Charles Ding adalah orang yang memimpin tim riset dan pengembangan (research and development/RnD) dari elevating camera buatan Vivo yang kini hadir dalam smartphone seri Nex. Ia mengungkapkan butuh perjuangan untuk menerapkan ide inovasi ini pada smartphone.
"Sangat sulit membuatnya, tapi akhirnya tim R&D kami berhasil melakukannya. Saat itu membuat elevating system, industri belum ada yang komponen yang mendukung. Kesulitan memang hanya satu, menyakinkan vendor utk membuat elevating camera. Kalo kemasukan air bagaimana, menghabiskan waktu untuk sebuah desain yang tahan air dan mudah rusak walaupun naik turun," jelasnya.
Smartphone Vivo Nex. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone Vivo Nex. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Ding menambahkan, ia dan koleganya di tim R&D Vivo yang berada di tiga lokasi yang berbeda, yaitu Silicon Valley, Hangzhou, dan Shenzen, butuh waktu sekitar enam bulan untuk menyempurnakan teknologi elevating camera.
ADVERTISEMENT
"Elevating camera Vivo memiliki daya tahan yang kuat. Tahan air dan debu. Sistem ini sudah diuji coba 50 ribu kali selama 24 jam nonstop di laboratorium kami," ungkap Ding.
Tidak hanya memikirkan sistem elevating atau naik-turun perangkat kamera, tetapi juga menyempurnakannya dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mampu menghasilkan gambar yang lebih baik dan terlihat dengan pewarnaan yang tajam.
Vivo pertimbangkan bawa smartphone Nex ke Indonesia
Vivo sendiri sedang mempertimbangkan membawa masuk smartphone seri Nex ke Indonesia. Vivo Nex sendiri teredia dalam dua varian yaitu Nex A dan Nex S.
Keduanya menggunakan mekanisme kamera selfie pop-up alias bisa nongol di bagian atas bodinya. Nex juga hadir tanpa bezel di bodinya, sehingga layar jadi terlihat luas.
ADVERTISEMENT
Vivo Nex menggunakan layar OLED berukuran 6,59 inci beresolusi 1080 pixel. Sementara untuk kamera belakangnya menggunakan sistem kamera ganda 12 MP dan 5 MP, sedangkan kamera depannya beresolusi 8 MP.
Smartphone Vivo Nex. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone Vivo Nex. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Dari sektor dapur pacunya, Vivo Nex menjanjikan performa yang powerful. Smartphone ini dibekali cip Qualcomm Snapdragon 845 untuk seri Nex S dan Snapdragon 710 di seri Nex A.
Sementara kapasitas RAM ada dua pilihan 6 GB dan 8 GB, memori internal 128 GB dan 256 GB. Kedua smartphone ditopang baterai berkapasitas 4.000 mAh.