WhatsApp Uji Fitur Pencarian Gambar Hoaks

Pantulan logo WhatsApp di mata. Foto: Dado Ruvic/Reuters

Penyebaran informasi palsu atau hoaks, tengah menjadi masalah serius yang dihadapi oleh berbagai platform media sosial, termasuk WhatsApp. Aplikasi pesan milik Facebook itu dikabarkan tengah menyiapkan fitur baru untuk menangkal penyebaran hoaks di platform-nya.

Sebuah laporan baru mengungkapkan WhatsApp sedang mengembangkan fitur yang akan memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi apakah gambar yang telah mereka terima dalam obrolan merupakan asli atau palsu.

Situs WABetaInfo menemukan dalam pembaruan WhatsApp Beta 2.19.73, terdapat opsi "search by image". Pilihan menu tersebut bisa ditemukan, jika pengguna menekan gambar yang dikirimkan, dan menekan simbol tiga titik vertikal di sebelah kanan atas layar.

Gantungan kunci logo WhatsApp. Foto: Rupak De Chowdhuri/Reuters

Fitur "search by image" akan memungkinkan pengguna untuk mengunggah gambar langsung ke Google sehingga mereka dapat menemukan gambar yang mirip atau sama dalam hasil pencariannya di internet.

Penambahan fitur ini mungkin bisa memperkuat atau memastikan keabsahan gambar yang pengguna terima di WhatsApp. Gambar bisa ditelusuri sumbernya jika sebelumnya pernah di-upload ke internet, atau mencari gambar yang serupa.

Belum diketahui kapan fitur ini akan diaktifkan pada aplikasi WhatsApp secara luas. WhatsApp juga belum mengungkap fitur ini secara lebih detail. Hadirnya fitur "search by image" juga diharapkan dapat menambah tingkat waspada masyarakat terhadap informasi hoaks.

Ilustrasi WhatsApp. Foto: HeikoAL via Pixabay

Penambahan opsi pencarian gambar tersebut akan memudahkan dan mempercepat proses untuk membuktikan keakuratan informasi dari gambar yang diterima.

Sebelumnya, untuk mencegah hoaks tersebar cepat pada platform-nya, WhatsApp mengeluarkan kebijakan pembatasan pesan terusan atau forward message. Saat ini pengguna WhatsApp hanya bisa mengirimkan pesan terusan maksimal ke lima kontak, termasuk pengiriman pada grup obrolan.