Wujud dan Spesifikasi Diduga Google Pixel 4 XL Bocor di YouTube

Smartphone Google Pixel 4. Foto: Google

Bocoran tentang smartphone terbaru dari Google, Pixel 4, makin menguat pada pekan ini. Setelah ada bocoran dari Evan Blass @evleaks terkait tanggal peluncurannya, kali ini giliran tampilan dan spesifikasi Google Pixel 4 XL yang bocor.

Tampilan dan spesifikasi Pixel 4 XL tersebut dapat dilihat di YouTube. Dua akun YouTube, AnhEm TV, yang berasal dari Vietnam, dan Rabbit TV, yang berasal dari Thailand, menampilkan desain Pixel 4 yang mirip satu sama lain.

AnhEm TV menampilkan Pixel 4 XL berwarna putih dengan pinggiran sisi ponsel berwarna hitam. Tidak ditemukan adanya pemindai sidik jari dan headphone jack pada bagian ponsel tersebut. Dalam videonya, Pixel 4 XL hadir dengan tiga kamera belakang yang dikemas mirip seperti iPhone 11 yang baru diluncurkan Apple pekan ini.

Selain desain, AnhEm TV memperlihatkan pengaturan menu untuk Smooth Display. Pengaturan tersebut menunjukkan bahwa pengguna dapat memilih refresh rate ponsel antara 60 Hz dan 90 Hz.

Kanal tersebut juga membongkar spesifikasi yang disematkan di dalam Google Pixel 4 XL melalui aplikasi pendeteksi hardware. Aplikasi tersebut menunjukkan bahwa 4 XL memiliki layar 6,23-inci (resolusi 3040 x 1440 pixel), prosesor Snapdragon 855, dan RAM 6 GB.

Adapun kanal Rabbit TV menampilkan Pixel 4 XL dengan varian warna yang lebih beragam, yakni putih, hitam, dan jingga. Videonya juga menampilkan beberapa sampel foto yang dihasilkan dari Pixel 4 XL, yang dibandingkan dengan sampel foto kamera Pixel sebelumnya untuk menunjukkan peningkatan mode foto Night Sight dan pemotretan bokeh.

Meski demikian, dalam video yang diunggah AnhEm TV dan Rabbit TV, tidak menunjukkan keberadaan fitur Motion Sense dan Project Soli, meskipun Google sendiri telah mengkonfirmasi bahwa fitur tersebut akan tersedia di Pixel 4 XL.

Project Soli adalah chip dengan sensor radar yang ditanamkan di Google Pixel 4. Nantinya, pengguna dimungkinkan untuk membuka layar melalui autentikasi wajah dan gestur baru di mana pengguna tidak perlu menyentuh ponsel untuk navigasi bernama Motion Sense.

Kemungkinan, ketiadaan fitur-fitur tersebut karena video yang diunggah masih dalam bentuk demo, dan belum memiliki software penuh seperti produk final-nya nanti.