Xiaomi Luncurkan Smartphone Redmi K20 Pro Edisi Avengers

5 Juli 2019 8:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Xiaomi Redmi K20 Pro edisi Avengers. Foto: Xiaomi
zoom-in-whitePerbesar
Xiaomi Redmi K20 Pro edisi Avengers. Foto: Xiaomi
ADVERTISEMENT
Ternyata bukan hanya Oppo yang bekerja sama dengan Marvel untuk menghadirkan smartphone edisi The Avengers. Pesaing senegaranya, Xiaomi, juga memiliki smartphone edisi para pahlawan terkuat Marvel tersebut pada Redmi K20 Pro.
ADVERTISEMENT
Desain dari Redmi K20 Pro edisi 'Marvel Hero Limited Edition' ini memang bakal menyita perhatian para penggemar The Avengers. Smartphone tersebut dibalut dengan logo 'Avengers: Endgame' dan hadir dengan aksesori seperti badge logo Endgame dengan tulisan Bahasa Mandarin.
Untuk wujud smartphone-nya, kita bisa melihat bagaimana bodi bagian belakangnya didesain menyerupai armor milik Iron Man berwarna hitam. Untuk melindungi ponsel dari goresan, ada case berlogo Avengers warna biru di dalam boks yang bisa dipakai oleh konsumen.
Meski smartphone ini termasuk edisi yang terbatas, tapi sejatinya tidak ada perubahan lain dalam sektor spesifikasinya. Redmi K20 Pro dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 855, RAM 8 GB, dan baterai berkapasitas 4.000 mAh.
Xiaomi Redmi K20 Pro edisi Avengers. Foto: Xiaomi
Redmi K20 Pro sendiri pertama kali diluncurkan pada akhir Mei lalu di China. Smartphone ini menjadi seri premium perdana dari sub-brand Redmi yang selama ini dikenal berfokus di pasar segmen menengah.
ADVERTISEMENT
Xiaomi menggunakan mekanisme kamera depan pop-up beresolusi 20 MP yang dapat naik-turun pada Redmi K20 Pro. Tampilan layarnya juga luas dengan ukuran 6,39 inci OLED dan terdapat sensor sidik jari di dalamnya.
Sementara itu sektor kamera belakangnya dibekali tiga kamera, yakni 48 MP (Sony IMX586, f/1.75), 8 MP 2x telephoto sensor (f/2.4 ), dan 13 MP f/2.4 ultra-wide.
Untuk Redmi K20 Pro edisi Avengers ini baru diluncurkan di China saja. Sejauh ini, belum ada informasi apakah Redmi K20 Pro akan diboyong Xiaomi ke pasar Indonesia atau tidak.