Xiaomi Tidak Takut Redmi Note 5 Rusak Harga Ponsel Lamanya

19 April 2018 10:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ponsel Xiaomi Redmi Note 5. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Xiaomi Redmi Note 5. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Xiaomi Redmi Note 5 resmi hadir di Indonesia. Smartphone terbaru dari Xiaomi ini berbeda dengan produk lainnya yang terdahulu, karena mengusung kamera ganda dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Ia juga jadi ponsel pertama di Indonesia yang memakai prosesor Qualcomm Snapdragon 636.
ADVERTISEMENT
Dari banyaknya keunggulan yang ditawarkan, publik kemudian bertanya-tanya soal harga yang dipatok untuk produk.
Harga yang ditawarkan oleh Xiaomi untuk Redmi Note 5 dibedakan menjadi dua berdasarkan kapasitas RAM dan memori internal. Ada Redmi Note 5 dengan kapasitas RAM 3 GB dan memori internal 32 GB seharga Rp 2,5 juta, sedangkan kapasitas RAM 4 GB dan memori internal 64 GB dihargai Rp 3 juta.
Melihat berbedaan harga yang tipis dengan produk sebelumnya, seperti Redmi 5 Plus dan Mi 1A, adakah kekhawatiran dari Xiaomi bahwa Redmi Note 5 bakal merusak penjualan produk lama?
Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, menjelaskan bahwa Xiaomi tidak khawatir harga Redmi Note 5 bakal menyurutkan penjualan produk sebelumnya. Ia beralasan Xiaomi sudah mempertimbangkan dengan matang dan yakin segmen dan spesifikasi yang ditawarkan akan Redmi Note 5 ini berbeda.
ADVERTISEMENT
"Kasih karakteristik di setiap produk. Yakin beda tipe, beda target audiens, jadi tidak kurangi target audience di Indonesia," ungkap Shi saat ditemui di peluncuran Xiaomi Redmi Note 5 di Jakarta, Rabu (18/4).
Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Steven Shi juga menjelaskan bahwa setiap produk yang dikeluarkan Xiaomi di Indonesia memiliki pertimbangan spesifikasi dan harga yang cocok untuk konsumen Indonesia sehingga tetap akan kompetitif.
"Produk berbeda punya keunggulan, segmen pasar berbeda. Harga Redmi 5 dan 5 plus. Supaya produk lama tetap kompetitif, sesuaikan harga," jelas Shi.
Ponsel Xiaomi Redmi Note 5. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Xiaomi Redmi Note 5. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Sebagai perbandingan, harga Xiaomi Redmi 5 Plus yang dirilis pada bulan Februari lalu juga memiliki dua varian, yakni model RAM 3 GB dan memori 32 GB yang dijual Rp 2,2 juta, serta RAM 4 GB dan memori 64 GB dengan harga Rp 2,7 juta.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Xiaomi Mi A1 yang meluncur pada September tahun lalu juga dibanderol dengan dua varian, model RAM 3 GB dan memori 32 GB yang dijual Rp 2,6 juta, serta RAM 4 GB dan memori 64 GB dengan harga Rp 2,8 juta.