Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
15 Menit yang Menakjubkan Menuju Gili Trawangan
27 Januari 2018 10:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal Lombok? Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki sejuta keindahan menawan ini memang menghadirkan banyak pulau-pulau di sekitarnya yang menakjubkan. Salah satunya, Gili Trawangan .
ADVERTISEMENT
Ya, Gili Trawangan memang terkenal, tak hanya dalam negeri, bahkan hingga mancanegara. Turis dari berbagai negara silih berganti ke sini untuk menikmati jernihnya air laut yang menenangkan.
kumparan (kumparan.com) mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Gili Trawangan pada Rabu, (25/1). Kami memilih untuk menggunakan fast boat dari Pelabuhan Teluk Nara. Alasannya, fast boat merupakan transportasi paling praktis dan cepat menuju Gili Trawangan.
Dalam perjalanan menuju pelabuhan kami, menikmati pemandangan Pantai Sengigi, Pantai Nipah, Pantai Pandanan dan bukit-bukit. Suasana birunya laut seolah menyatu dengan langit. Sangat indah!
Sesampainya di pelabuhan, kami disambut satu petugas dari hotel yang sangat ramah dan murah senyum. Tak lupa mereka membantu kami membawa barang bawaan saat menaiki fast boat.
ADVERTISEMENT
Menuju Gili Trawangan hanya membutuhkan waktu 15 menit. Fast boat berwarna kuning itu membawa kumparan beserta satu rombongan lainnya.
Terdapat dua petugas yang hadir untuk mengakomodasi para tamu. Satu orang untuk mengemudikan fast boat, satu lainnya bertugas untuk membantu tamu. Kondisi fast boat yang kami tumpangi juga sangat terawat dan bersih. Sangat nyaman!
Untuk biaya sewa fast boat ini sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1,2 juta untuk satu orang. Tentu ongkos ini sepadan dengan fasilitas dan layanan yang sempurna.
Sesampainya di Gili Trawangan seketika rasa kantuk dan lelah kami hilang karena disambut dengan pasir putih, birunya laut dan angin yang menyejukkan.
Tiba di pinggir pantai, petugas dengan sigap langsung mengarahkan kami menuju hotel tempat kami bermalam. Rupanya jarak dari pelabuhan tempat fast boat kami bersandar dan hotel berhadapan.
ADVERTISEMENT