5 Cara Mudah Jaga Rumah Tetap Aman Saat Traveling

3 Agustus 2018 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Traveling bersama keluarga. (Foto: Pixlr)
zoom-in-whitePerbesar
Traveling bersama keluarga. (Foto: Pixlr)
ADVERTISEMENT
Menikmati momen kebersamaan di tempat yang indah sambil berbagi keceriaan bersama keluarga dengan traveling terasa sangat menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya masa liburan seringkali menjadi 'masa panen' bagi para pihak tak bertanggung jawab karena banyaknya rumah yang ditinggalkan.
Ilustrasi Pencuri rumah (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencuri rumah (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
Meski begitu, jangan sampai hal ini mengganggu rencana traveling yang sudah disiapkan untuk berlibur bersama orang-orang tercinta karena 'parno' meninggalkan rumah yang kosong tanpa penghuni.
Melansir Travel and Leisure, simak lima tips menjaga rumah tetap aman saat ditinggal traveling.
1. Jangan umumkan kepergian anda
Ilustrasi boarding pass. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi boarding pass. (Foto: Shutterstock)
Menepi dari berbagai rutinitas yang menyibukkan untuk beristirahat dan menikmati quality time lewat liburan pasti sangat menyenangkan. Tapi jangan sampai excitement kamu berubah jadi petaka.
Update foto di medsos. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Update foto di medsos. (Foto: Pixabay)
Jangan memposting rencana keberangkatan kamu di sosial media terutama tiket yang berisi tanggal keberangkatan maupun tanggal kepulanganmu.
Selain itu, akan lebih baik lagi jika kamu mem-posting foto liburanmu setelah kamu kembali dari berlibur, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi 'tamu tidak diundang' untuk berkunjung.
ADVERTISEMENT
2. Buat rumah terlihat berpenghuni
Ilustrasi rumah dengan lampu menyala. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumah dengan lampu menyala. (Foto: Shutterstock)
Rumah yang terlihat kosong pasti akan mengundang pencuri, terutama pada masa liburan. Oleh karena itu, sebelum meninggalkan rumah, sebaiknya kamu memasang alat pengatur waktu pada lampu rumah.
Dengan timer, kamu bisa membuat lampu menyala di malam hari dan mati di pagi hari. Jika kamu tidak memiliki timer, kamu bisa menyiapkan satu atau dua lampu yang menyala sepanjang hari saat kamu berlibur, sehingga rumah akan selalu tampak terang.
Ilustrasi parkir mobil di depan rumah. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi parkir mobil di depan rumah. (Foto: Shutterstock)
Solusi lainnya adalah meminta tetangga rumah kamu yang memang dapat dipercaya untuk menyalakan dan mematikan lampu lewat saklar sekring. Kamu juga bisa memarkirkan mobil di depan pintu masuk, sehingga memberi kesan seakan-akan ada orang di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
3. Jangan biarkan ada kiriman berserakan di depan rumah
Ilustrasi kotak surat. (Foto: Pixlr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kotak surat. (Foto: Pixlr)
Rumah yang kosong dalam jangka waktu lama biasanya dapat terlihat dari banyaknya surat atau paket kiriman yang bertumpuk.
Untuk itu, kamu bisa meminta tolong pada tetangga dekatmu atau orang yang bisa kamu percayai untuk mengambilkan berbagai kiriman surat maupun paket yang diantar ke alamatmu hingga kamu kembali dari berlibur.
4. Memberi kunci ganda
Ilustrasi mengunci pintu. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengunci pintu. (Foto: Shutterstock)
Sebelum meninggalkan rumah, selain mengunci akses masuk rumah seperti mengunci pintu, akan lebih baik jika kamu memberi 'pengamanan ganda'. Contoh pengamanan ganda tersebut adalah dengan memberi tambahan barang di belakang akses masuk seperti balok kayu yang mengunci secara horizontal.
Ilustrasi menutup pintu. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menutup pintu. (Foto: Shutterstock)
Atau kamu juga bisa membeli gembok atau alat keamanan tambahan yang bisa melindungi akses masuk ke rumahmu. Bagi kamu yang memiliki pintu geser, kamu dapat memperkuat dasar pintunya dengan menggunakan tongkat atau sapu agar tidak mudah dibuka.
ADVERTISEMENT
5. Pastikan semua akses terkunci
Ilustrasi jendela yang terkunci. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jendela yang terkunci. (Foto: Shutterstock)
Langkah terakhir adalah langkah terpenting yang tidak boleh kamu lupakan. Pastikan semua akses masuk ke rumah seperti pintu dan jendela benar-benar tertutup dan terkunci dengan baik sebelum kamu pergi.
Tak hanya pintu depan saja, pintu belakang dan pintu samping pun harus kamu pastikan terkunci rapat. Tak cuma mengurangi kemungkinan rumah dibongkar oleh pihak tak bertanggung jawab, kamu juga akan lebih tenang saat meninggalkan rumah.
Kompor listrik (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kompor listrik (Foto: Thinkstock)
Pastikan juga tidak ada listrik yang tersambung,selain lampu yang difungsikan untuk pengaman. Ingat juga untuk mematikan kompor dan mencabut selang gas dari kompornya, untuk memastikan tidak terjadi kecelakaan seperti korsleting maupun kebakaran saat kamu tak ada di rumah.