Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
5 Fakta Menarik Bandara Soetta, Salah Satu Bandara Tersibuk di Asia
26 September 2018 14:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak kenal dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau biasa disebut Bandara Soetta? Bandara Soetta kini menjadi salah satu bandara yang paling sibuk di Asia dengan melayani penumpang tujuan domestik maupun internasional.
ADVERTISEMENT
Tak hanya menjadi salah satu bandara tersibuk di Asia, dilansir Seasia, berdasarkan jumlah penumpang, Bandara Soetta juga masuk dalam urutan ke-10 sebagai bandara tersibuk di dunia. Namun, selain menjadi bandara tersibuk di Asia dan dunia, nyatanya juga terdapat fakta menarik lainnya tentang Bandara Soetta. Apa saja?
1. Bandara Soetta Menggantikan Bandara Kemayoran
Bandara Soetta bukanlah bandara internasional pertama yang ada di Indonesia. Jauh sebelumnya sudah dibangun sebuah bandara yang bernama Bandara Internasional Kemayoran.
Pada 1985, Bandara Soetta menggantikan Bandara Kemayoran yang sebelumnya sudah dibangun dan digunakan sejak 1940. Pembangunan Bandara Soetta sendiri sudah dimulai sejak 1970-an. Dan saat ini, Bandara Kemayoran telah beralih fungsi menjadi Jakarta International Expo atau JIExpo yang merupakan tempat penyelenggaraan acara-acara besar yang ada di Jakarta.
ADVERTISEMENT
2. Didesain oleh Arsitek asal Perancis
Terminal 1 dan 2 Bandara Soetta ternyata didesain oleh arsitek asal Prancis, Paul Andreu. Ia dikenal karena telah merancang sejumlah bandara di seluruh dunia, seperti Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila, Badara Internasional Pudong di Shanghai, China, Bandara Internasional Abu Dhabi, dan beberapa bandara internasional lainnya.
3. Tersedianya Kereta Bandara
Belum lama ini, Bandara Soetta juga menambah fasilitas untuk semakin memudahkan para penumpang dengan menghadirkan kereta bandara. Kereta Bandara ini memiliki rute Sudirman Baru - Bandara Soetta, dan berhenti di beberapa stasiun seperti Stasiun Batu Ceper serta Stasiun Duri.
Sementara itu, waktu tempuh dari Stasiun Sudirman Baru sampai Stasiun Bandara Soetta membutuhkan waktu 40 hingga 55 menit. Harga tiket kereta bandara sendiri mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 70 ribu, tergantung stasiun yang dituju.
ADVERTISEMENT
4. Bandara dengan Nuansa Kebudayaan Indonesia
Sebagai salah satu bandara kebanggaan Indonesia, Bandara Soetta juga tak luput dari arsitektur khas Tanah Air. Hal ini terlihat saat memasuki area bandara, arsitektur bertemakan Bali sudah datang menyambut.
Selain itu, boarding gate di Terminal 1 dan 2 didesain berbentuk seperti Rumah Joglo, yang merupakan salah satu rumah adat khas Jawa. Bagian interior bandara juga mengambil gaya ukiran Jawa, Bali, Sumatera, hingga Papua.
5. Menampung hingga 60 Juta Penumpang
Pembangunan yang terus dilakukan oleh Bandara Soetta membuat bandara ini mampu menampung hingga jutaan penumpang. Pada tahun lalu, Bandara Soetta tercatat telah menangani 63 juta penumpang. Dengan penjualan sebanyak itu, Bandara Soetta mampu melayani penumpang melebihi jumlah penumpang di Bandara Changi, Singapura.
ADVERTISEMENT