5 Fakta Menarik Gunung Luhur, Pesona Negeri di Atas Awan dari Banten

Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, Desa Citorek, Banten Foto: Instagram/@andi.utsman

Bukan cuma Dieng yang punya pesona Negeri di Atas Awan, baru-baru ini media sosial pun ramai dengan kehadiran spot wisata terbaru di Banten, tepatnya di Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak yang punya pesona serupa. Hal ini pun membuat banyak wisatawan yang penasaran dan hendak melihat langsung panorama Negeri di Atas Awan dari Banten tersebut.

Sebelum kamu menyaksikan keindahan alam dari Gunung Luhur, ternyata ada beberapa fakta menarik dari gunung ini lho. Mulai dari ditemukannya pesona keindahan gunung tersebut hingga waktu terbaik untuk menyaksikan hamparan awan bak samudera.

Berikut kumparan rangkum lima fakta menarik tentang Gunung Luhur. Apa saja? Yuk simak.

1. Ditemukan Secara Tidak Sengaja

Pesona Gunung Luhur yang berada dalam kawasan Taman Nasional Halimun Gunung Salak (TNGHS) ditemukan secara tidak sengaja oleh para pekerja ketika mereka tengah melakukan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Lebak Utara dan Selatan pada September 2018 lalu.

Hal ini pun diungkapkan oleh PLT Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Lebak, Imam. "Ditemukan oleh muda-mudi Desa Citorek saat pembukaan jalan. Ada spot itu dan mereka memasukannya ke YouTube. Lalu, viral dan mulai banyak wisatawan yang datang," ujar Imam.

2. Dikunjungi Ribuan Wisatawan

Setelah viral di media sosial, banyak wisatawan yang penasaran dengan Gunung Luhur yang punya pesona bak Negeri di Atas Awan Dieng. Bahkan, pada Minggu (22/9) kemarin, ribuan orang memadati tempat tersebut.

Jumlah wisatawan yang datang bahkan mencapai 30 ribu orang. Antrean panjang wisatawan yang ingin menyaksikan pesona Gunung Luhur pun mencapai 7 kilometer (km).

3. Infrastruktur Segera Dibangun

Infrastruktur di sekitar Gunung Luhur pun segera dibangun guna mengakomodir kebutuhan wisatawan yang berkunjung. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kadispar Banten, Eneng Nurcahyati.

"Insya Allah dalam waktu dekat bapak Gubernur juga akan mendirikan masjid di sekitar kawasan Gunung Luhur untuk kebutuhan masyarakat beribadah juga termasuk pengunjung. Selain itu, juga akan dilakukan penataan pada unsur amenitas lainnya,” kata Eneng.

Selain pembangunan tempat ibadah, Eneng pun menjelaskan, terkait pembangunan infrastruktur pendukung di Gunung Luhur, komunikasi juga telah dilakukan antara Pemprov Banten dengan Kabupaten Lebak. Ia juga mengatakan melalui pemberdayaan masyarakat sekitar, homestay atau penginapan dan juga akses toilet juga sudah dibangun.

4. Gunung yang Tidak Terlalu Tinggi

Walau disebut sebagai gunung, sebenarnya Gunung Luhur tak begitu tinggi, ketinggiannya hanya sekitar 901 meter di atas permukaan laut (mdpl). Namun, medan di sekitar Gunung Luhur sebagian besar berbukit.

Karena lokasinya yang tak terlalu tinggi, puncak Gunung Luhur bisa kamu capai tanpa mesti mendaki. Cukup mengarahkan kendaraanmu ke arah puncak, kamu bisa menikmati keindahan Negeri di Atas Awan langsung dari Lebak, Banten.

Titik tertinggi di sekitarnya adalah Gunung Sanggabuana, 1.920 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan 13,3 km di sebelah timur Gunung Luhur.

5. Pemandangan Samudera Awan Tak Selalu Ada

Pemandangan Samudera awan di Gunung Luhur ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Namun, pemandangan ini hanya bisa kamu jumpai dipagi hari sekitar pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB.

Oleh sebab itu, bagi wisatawan yang ingin menyaksikan hamparan awan yang indah disarankan untuk bermalam di puncak atau datang pagi-pagi sekali.

Selain itu, pemandangan samudera awan tidak bisa didapatkan tiap hari. Hal itu tergantung kondisi cuaca.

Soal tiket masuk, kamu tak perlu khawatir, karena kamu cukup merogoh kantong sekitar Rp 5 ribu saja per orangnya. Sementara untuk biaya parkir, kamu akan dikenakan biaya sekitar Rp 2-5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 10-20 ribu untuk kendaraan roda empat.

Bagaimana, tertarik untuk menyaksikan panorama Negeri di Atas Awan dari Banten ini?