5 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Wisata Terasering Panyaweuyan

Wisata TeraseringPanyaweuyan, Majalengka. (Foto: Flickr/Saweuy Land)

Siapa mengira area perkebunan bisa menjadi destinasi wisata yang menarik? Tengoklah Wisata Terasering Panyaweuyan di Argapura, Majalengka, yang tengah hits di antara traveler milenial.

Kontur tanah berundak serta lanskap hijau yang terhampar menyuguhkan pemandangan yang sangat mempesona.

Wisata Terasering Panyaweuyan berada di lereng Gunung Ciremai. Luasnya mencakup tiga desa, yakni Desa Sukasari Kaler, Sukasari Kidul, dan Tejamulya. Sejak akhir 2017 lalu, spot ini populer bagi penggemar fotografi.

Tertarik berkunjung ke Panyaweuyan pada akhir pekan nanti? Nah, simak dulu fakta tentang Wisata Terasering Panyaweuyan berikut:

1. Naik Daun Berkat Media Sosial

Wisata Terasering Panyaweuyan, Majalengka. (Foto: Flickr/hanin dito)

Sebelumnya, Panyaweuyan hanya sengkedan biasa yang dikembangkan oleh warga setempat. Namun berkat kekuatan media sosial, spot ini kemudian menjadi hits untuk hunting foto. Untungnya, meski ramai oleh pengunjung, aktivitas bercocok tanam warga tidak terganggu.

2. Tiket Masuknya Terjangkau

Wisata Terasering Panyaweuyan, Majalengka. (Foto: Flickr/Bambang Santoso)

Justru kedatangan traveler menambah penghasilan warga setempat. Untuk menikmati lanskap hijau Panyaweuyan, pengunjung dikenai retribusi sebesar Rp 5 ribu per orang. Bagi yang membawa kendaraan, roda empat dikenai tarif parkir Rp 5 ribu dan roda dua dipatok Rp 2 ribu.

3. Tinggi Kontur Tanah Beragam

Wisata Terasering Panyaweuyan, Majalengka. (Foto: Flickr/tri ardianto setiawan)

Karena terletak di lereng gunung, tentu udara di Panyaweuyan terasa sejuk. Tinggi kontur tanah di sengkedan itu juga beragam, mulai 400 mdpl hingga 2000 mdpl. Sementara tingkat kemiringan berkisar antara 25 - 45 persen. Jangan lupa sarapan karena mengitari Panyaweuyan yang berundak tentu butuh banyak energi.

4. Menghasilkan Berbagai Bahan Pangan

Wisata Terasering Panyaweuyan, Majalengka. (Foto: Flickr/hanin dito)

Terasering Panyaweuyan tentunya tidak dibuat hanya untuk lokasi foto. Perkebunan itu menghasilkan berbagai hasil pangan, lho! Mulai dari ubi jalar, bawang merah, bawang daun, hingga padi. Kamu juga bisa membeli hasil bumi ini langsung dari warga saat mereka panen.

5. Waktu Terbaik Dikunjungi Saat Sunrise atau Sunset

Wisata Terasering Panyaweuyan, Majalengka. (Foto: Flickr/hanin dito)

Untuk mendapatkan jepretan terbaik, kamu tentu butuh bantuan cahaya matahari. Pagi hari sesaat setelah matahari terbit dan sore menjelang matahari terbenam adalah waktu terbaik untuk menangkap warna langit yang magis. Paduan langit yang indah dan terasering yang hijau menyegarkan tentu membuat hasil fotomu ciamik!