5 Kebiasaan Buruk yang Tidak Boleh Dilakukan Menjelang Traveling

27 Juli 2018 8:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liburan akhir pekan (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Liburan akhir pekan (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Traveling bukan sekadar jalan-jalan di negara atau tempat asing saja. Butuh persiapan yang matang saat ingin menyiapkan traveling yang aman, nyaman, dan tentunya menyenangkan. Persiapan ini mulai dari merancang rencana perjalanan, menabung, hingga mempersiapkan segala kebutuhan menjelang bepergian.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, ada saja kebiasaan buruk yang terjadi menjelang petualangan tersebut dimulai. Mulai dari salah memilih waktu booking hingga tidak mengerti besar nilai tukar uang saat berada di negara tujuan.
Berikut lima kebiasaan buruk yang tidak boleh dilakukan wisatawan menjelang traveling:
1. Melakukan Reservasi di saat-saat Terakhir
Melakukan reservasi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Melakukan reservasi (Foto: Thinkstock)
Bahasa lainnya adalah mendadak. Mendadak membeli tiket penerbangan, mendadak melakukan reservasi penginapan, mendadak saat hendak membeli tiket pertunjukan atau karcis tempat yang ingin dituju.
Serba mendadak. Kamu mungkin ingin mendapatkan harga termurah pada last minute, tapi seringnya 'last minute' tidak selalu memberi angin segar.
Bukan cuma harganya yang lebih sering menjadi mahal, tetapi juga karena kamu jadi tidak punya banyak pilihan saat ingin melakukan reservasi. Kemungkinan terburuknya adalah kamu bisa saja kehilangan kesempatan untuk mendapatkan segala sesuatu yang kamu butuhkan.
ADVERTISEMENT
Lebih baik kamu menyiapkan reminder khusus untuk melakukan reservasi, agar persiapan perjalananmu semakin mudah dan nyaman.
2. Packing dengan Terburu-buru
Kemasi barang dengan cerdas saat bepergian (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kemasi barang dengan cerdas saat bepergian (Foto: Thinkstock)
Apa kamu sering meninggalkan barang-barang tertentu saat traveling? Atau sebaliknya, malah sering membawa barang-barang yang tidak diperlukan?
Kedua hal tersebut merupakan indikasi kamu tidak mempersiapkan rencana packing-mu dengan baik. Terlalu sering menunda waktu untuk packing membuat kamu akhirnya panik menjelang keberangkatan.
Solusi yang tepat untuk kebiasaan ini adalah dengan menyiapkan waktu khusus untuk packing. Kamu bisa membuat daftar barang yang mesti dibawa dan langsung menyimpan barang tersebut di koper atau tas yang akan digunakan. Sekitar sehari sebelum keberangkatan, kamu bisa mengecek kembali barang-barang yang telah disisihkan tersebut untuk memastikan tidak ada yang tertinggal atau terbawa.
ADVERTISEMENT
3. Membawa Barang secara Berlebihan
Ilustrasi packing (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi packing (Foto: Unsplash)
Kesulitan membawa barang saat traveling sendirian di kota atau negara asing secara tidak sadar bisa membuatmu mengeluarkan biaya lebih. Contohnya saja mesti menggunakan jasa porter atau memakai layanan taksi dari pada transportasi lokal berupa bus, ojek, atau becak.
Meski dalam penerbangan kamu memiliki kapasitas bagasi cukup besar yang ditawarkan oleh maskapai, kamu tidak mesti membawa barang sebanyak itu hanya agar tidak rugi.
Lebih baik kamu membawa barang-barang secukupnya. Misalnya saja membawa pakaian yang bisa dipakai lebih dari satu kali.
Kamu juga bisa menggunakan travel kit untuk membawa perlengkapan mandi dan make up agar lebih ringkas, dan tidak terlalu banyak membawa aksesoris. Cara ini bisa membuat tasmu menjadi lebih ringkas dan lebih mudah untuk dibawa kemana-mana.
ADVERTISEMENT
4. Tidak Belajar Kosakata Asing yang Digunakan
Ilustrasi belajar bahasa asing (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belajar bahasa asing (Foto: Thinkstock)
Perbedaan bahasa memang sering kali jadi 'masalah' saat bepergian ke tempat asing. Walau bahasa Inggris sudah lama menjadi bahasa internasional dan bahasa kedua di beberapa negara, ada saja negara yang tidak menggunakan bahasa ini sebagai bahasa pengantar.
Jadi, dari pada kesulitan saat sedang traveling, lebih baik kamu mempelajari kosakata dasar dan umum yang sering digunakan. Misalnya saja terima kasih, maaf, tolong, menanyakan letak toilet, dan mengucapkan salam.
Agar lebih mudah, kamu bisa menambahkan kosakata asing ini di catatan ponsel kamu, sehingga kamu akan lebih mudah menemukannya saat dibutuhkan. Walau sulit dan terasa aneh, mengetahui kata-kata dasar ini bisa sangat membantu kamu nantinya.
ADVERTISEMENT
5. Tidak Mempelajari Kurs di Negara yang Dituju
Ilustrasi mata uang asing. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata uang asing. (Foto: Pexels)
Tanpa tahu besar nilai dan bentuk mata uang yang digunakan negara yang dituju, kamu bisa saja 'tertipu' saat melakukan transaksi jual beli. Padahal saat traveling, bisa mengirit saat melakukan perjalanan adalah kunci perjalanan yang menyenangkan. Karena itu, sebelum berangkat ke luar negeri, kamu harus mempelajari bentuk mata uang yang digunakan.
Kamu harus memahami besarnya nilai tukar mata uang negara yang dituju. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi 'currency exchange' di ponsel, agar bisa tahu nilai kurs terbaru dan dapat mengkonversinya dengan lebih mudah.