Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tanggal 10 Oktober diperingati sebagai World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia. Peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyakarat akan masalah kesehatan mental dan juga upaya untuk mendukung kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Kesehatan mental bukan perkara sepele, semua orang bisa jadi pengidap tanpa harus menunjukkan ciri-ciri tertentu dari penampilannya.
Salah satu contoh sederhana dari kasus kesehatan mental yang dapat dengan mudah kamu temukan adalah melalui film Joker .
Ya, film garapan Todd Philips itu memperlihatkan sosok Arthur Fleck alias Joker yang menderita sakit mental.
Bukan hanya karena sistem yang terjadi dalam tatanan masyarakat Kota Gotham dan perlakuan tidak baik masyakarat di sekitarnya pada Arthur saja, tetapi juga karena kekerasan yang dilakukan oleh pacar ibu angkatnya ketika ia masih sangat kecil.
Kekerasan itu kemudian menimbulkan trauma berat pada otak Arthur. Beban berat mental bukan hanya dialami Joker semata, banyak di antara kamu yang mungkin juga merasakan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
Beragam keinginan, kebutuhan dan kewajiban mesti menghadapi kenyataan yang tak diinginkan, penyangkalan, pelecehan serta pandangan 'aneh' dari orang-orang yang tidak menyukaimu bisa saja membuatmu merasa tertekan.
Dan salah satu cara untuk menjaga kesehatan mentalmu selain mencari pertolongan dari keluarga maupun pihak medis adalah dengan traveling.
Margaret J King, Director Center for Cultural Studies and Analysis Themed Entertainment Association mengatakan bahwa traveling dapat menghilangkan stres.
"Bagi sebagian orang, traveling bukan sekadar melihat tempat baru, tetapi melarikan diri dari yang rutinitas yang memberi dampak negatif. Liburan juga membantu kita mengelola stres sehingga pikiran dapat pulih kembali," ujarnya seperti yang diberitakan PsychCentral.
Selain dapat menghilangkan stres, traveling terbukti memiliki beragam manfaat lainnya bagi kesehatan mentalmu.
ADVERTISEMENT
Ingin tahu lebih jauh? Yuk, simak rangkuman kumparan berikut.
1. Jadi Lebih Tangguh
Secara mental maupun emosional, traveling dapat membuatmu menjadi pribadi yang lebih tangguh. Menghadapi kesulitan di tempat asing dengan lingkungan yang dipenuhi orang-orang baru akan memaksamu untuk belajar dan beradaptasi lebih cepat tetapi juga mesti lebih sabar, fleksibel, dan santai dalam menghadapi sesuatu.
Travel expert dan juga founder of the Trusted Travel Girl, Valerie Wilson mengatakan bahwa traveling juga terbukti membuat kamu lebih kuat secara emosional, lebih bijak, dan berserah. "Traveling telah mengajari saya kesabaran, untuk menyerahkan kendali kepada penyelesaian masalah yang tak terkendali, dan efektif," ujarnya seperti yang diberitakan Forbes.
2. Bikin Kamu Lebih Pede
Traveling jelas bisa membuat kamu bahagia. Bukan cuma karena kamu tak mesti berangkat kerja dan bisa mengunjungi destinasi impian, tetapi juga memberi kesempatan untuk terlepas dari perangkap rutinitas, sehingga dapat meningkatkan mood dan kepercayaan diri.
ADVERTISEMENT
Jika kamu bisa solo traveling ke berbagai negara dan mampu menghadapi seluruh kendala yang ada, maka hal-hal sepele seperti wawancara kerja, presentasi, menghadapi sikap orang-orang yang tak diinginkan bisa akan terasa lebih mudah untuk dihadapi. Karena kamu sudah ditempa di perjalanan yang jauh dari rumah.
3. Membuatmu Lebih Menghargai Diri Sendiri
Mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru ketika traveling, terutama ketika kamu mampu melakukan hal-hal yang tidak pernah kamu lakukan sebelumnya atau yang selama ini kamu takuti tentunya akan memberikanmu rasa bangga. Pencapaian-pencapaian ini dapat memberikan kepuasan pada dirimu sendiri.
Ketika kamu tengah down karena masalah yang menimpamu, kamu bisa melihat ke belakang dan mengingat seluruh pencapaian tersebut, lalu memberi dirimu kesempatan untuk lebih menghargai diri.
ADVERTISEMENT
4. Lebih Open Minded
Sadar atau tidak, ketika traveling, kamu akan dihadapkan dengan beragam perbedaan. Bukan hanya perbedaan karakter manusia yang ditemui saja, tetapi juga perbedaan tradisi, budaya, makanan, cara bersosialisasi hingga peraturan dalam negara yang itu sendiri.
Traveling akan membuatmu jadi lebih tolerir terhadap perbedaan. Wawasanmu akan lebih luas dan menjadi lebih terbuka pada hal-hal yang baru. Perbedaan yang terjadi akan membuatmu punya referensi maupun parameter terhadap nilai atau prinsip yang selama ini dijalani, memahami kelebihan dan kekurangan dirimu maupun orang lain.
5. Meningkatkan Kreativitas
Menurut Adam Galinsky, profesor di Columbia Business School, traveling ke tempat asing dan 'tenggelam' dalam lingkungan lokal maupun budayanya dapat meningkatkan fleksibilitas kognitif dan mendorong kreativitasmu agar lebih berkembang. Hal ini terjadi karena kamu bertemu dan bersentuhan langsung dengan budaya dan tradisi yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Traveling memberimu jeda dari rutinitas dan menjalani cara hidup yang sungguh berbeda dengan yang pernah ada sebelumnya. Kamu jadi punya lebih banyak referensi, menyerap banyak hal baru, memotivasi diri, dan memunculkan inovasi baru.
Menarik sekali, ya, manfaat traveling bagi kesehatan mental mu. Kalau begitu, tunggu apa lagi?