5 Masjid dengan Arsitektur Paling Indah di Dunia

6 Juni 2019 12:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjidil Haram, Mekkah Foto: Reuters/Ahmed Jadallah
zoom-in-whitePerbesar
Masjidil Haram, Mekkah Foto: Reuters/Ahmed Jadallah
ADVERTISEMENT
Satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu saat Idul Fitri tiba adalah salat Ied berjamaah di masjid. Tak hanya di Indonesia, umat Islam di seluruh dunia pun juga melaksanakan salat Ied.
ADVERTISEMENT
Dapat melaksanakan langsung salat Ied di masjid-masjid dengan arsitektur yang indah juga kaya akan nilai historis menjadi suatu hal yang diidam-idamkan bagi umat Islam.
Lantas, masjid apa sajakah yang paling indah di dunia, yang dapat membuat suasana salat Ied semakin khusyuk? Dilansir berbagai sumber, berikut lima masjid paling indah di dunia yang bikin kamu ingin pergi juga salat Ied langsung di sana.
1. Masjidil Haram, Mekkah
Umat Islam melakukan Tawaf keliling Kakbah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umroh di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi. Foto: Antara/Aji Styawan
Masjidil Haram merupakan masjid terbesar dan tempat paling disucikan oleh umat Muslim di dunia. Terletak di Kota Mekkah, Arab Saudi, di tengah-tengah masjid ini terdapat Kakbah yang menjadi kiblat salat bagi umat Islam dan sekaligus menjadi tujuan utama pada kegiatan ibadah haji dan umrah.
ADVERTISEMENT
Masjid ini mampu menampung hingga 6 juta jemaah dalam sekali salat. Saat hari memasuki tanggal 1 Syawal, pemerintah Arab Saudi akan menandainya dengan dentuman meriam yang kemudian dilanjutkan dengan atraksi cahaya yang dipancarkan dari puncak Clock Tower.
Setelah salat Ied selesai akan dilakukan kegiatan bersalam-salaman, pada momen ini biasanya antreannya akan mengular hingga beberapa kilometer.
2. Masjid Nabawi, Madinah
Masjid Nabawi, Arab Saudi. Foto: Pixabay
Selain Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawi juga menjadi tempat ibadah paling disucikan umat Muslim dunia.
Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid yang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW dan menjadi masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjidil Haram.
Masjid yang dapat menampung satu juta jemaah ini juga memiliki desain arsitektur yang terlihat sangat istimewa dan berbeda. Mula dari kaligrafi, struktur tiang bangunan yang terlihat megah, hingga lampu-lampu gantung berlapiskan emas menghiasi berbagai ruangan yang ada di dalam Masjid Nabawi.
ADVERTISEMENT
Keindahan dan kemegahan yang terlihat pada Masjid Nabawi saat ini tentunya tidak terlepas dari peran para pemimpin Muslim di Madinah dari masa ke masa yang terus melakukan renovasi guna memberikan kenyamanan pada para jemaah Haji dan Umroh.
Selain itu, keindahan daripada masjid ini akan semakin terpancar mana kala saat payung-payung raksasa yang ada di sekitar pelataran masjid secara otomatis akan terbuka sebelum adzan Subuh dan tertutup menjelang Magrib.
3. Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi
Masjid Agung Sheikh Zayed tampak dari luar. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Didesain oleh arsitektur Suriah yang bernama Yousef Abdelky, Masjid Agung Sheikh Zayed juga menjadi salah satu masjid terindah di dunia. Dibangun sejak tahun 1996, masjid ini diprakarsai oleh mendiang presiden UAE dan penguasa Abu Dhabi, Sheikh Zayed bin Sultan Al-Nahyan.
ADVERTISEMENT
Keindahan masjid ini terlihat dari seluruh bangunan masjid yang terbuat dari dinding marmer berwarna putih yang spektakuler. Selain itu, lampu-lampu yang menghiasi bagian dalam masjid terbuat dari kristal dan emas 24 karat yang semakin menambah kemegahan masjid ini.
Sedangkan, pada bagian karpetnya, karpet Masjid Agung Sheikh Zayed terbuat dari hasil tenunan dari tangan. Menariknya lagi, karpet tenunan tangan tersebut luasnya mencapai 5.630 meter persegi.
Tak hanya indah, masjid ini dapat menampung hingga 40 ribu jemaah sekaligus. Selain itu, pembangunan masjid melibatkan lebih dari 3 ribu pekerja, 38 perusahaan dari berbagai negara.
4. The Blue Mosque, Turki
The Blue Mosque Foto: Pixabay
The Blue Mosque atau Masjid Sultan Ahmed adalah salah satu masjid terbesar yang juga menjadi destinasi wisata religi di Turki. Masjid ini dikenal dengan Masjid Biru karena bangunannya yang didominasi warna biru.
ADVERTISEMENT
Masjid ini dibangun atas perintah Sultan Ahmed I yang berasal dari dinasti Ottoman yang menguasai Turki pada abad ke 14. Masjid ini dirancang oleh arsitek yang terkenal di masa itu yaitu Mehmed Aga dan mulai dibangun pada tahun 1609 dan selesai pada tahun 1616.
Sultan Ahmed I sengaja membangun masjid biru ini karena ingin menandingi bangunan Hagia Sophia atau Aya Sofia yang dbangun pada masa kejayaan Bizantium.
Dari kejauhan, kamu sudah dapat melihat enam menara masjid yang berdiri dengan megahnya. Dari segi arsitektur, masjid ini menggabungkan beberapa seni arsitektur Byzantium dan Hagia Sophia dengan arsitektur tradisional Islam.
Keindahan interior masjid pun begitu kental dengan keramik berwarna biru. Tak kurang ada sekitar 20 ribu keping keramik hasil kerajinan terbaik daerah Iznik Turki menghiasi masjid ini bermotifkan daun, tulip, mawar, anggur, bunga delima atau motif-motif geometris.
ADVERTISEMENT
Selain itu karpet sutera terbaik terhampar di lantai masjid dan lampu-lampu minyak yang terbuat dari kristal. Banyak terdapat barang-barang dan hadiah berharga di masjid ini, termasuk Al Quran yang ditulis langsung dengan tangan.
5. Masjid Hassan II, Maroko
Masjid Hassan II di Maroko Foto: Shutter Stock
Masjid terakhir yang juga punya desain paling indah di dunia adalah Masjid Hassan II. Terletak di Maroko, masjid ini menjadi masjid terbesar di Afrika yang juga punya menara tertinggi di dunia yaitu sekitar 210 meter.
Masjid yang selesai dibangun pada 1993 ini didesain oleh Michael Pinseau, seorang arsitek asal Prancis.
Gaya arsitektur Masjid Hassan II memperlihatkan pengaruh gaya “Moorish” yang kuat dan mengingatkan orang pada kemegahan Alhambra dan Mezquita, dua peninggalan kebudayaan Islam yang termasyhur di daratan Spanyol.
ADVERTISEMENT
Istimewanya, sebagian lantai masjid terbuat dari kaca tebal sehingga umat Muslim yang beribadah atau sujud dapat melihat langsung ke dalam laut Samudera Atlantik. Lebih dari 6 ribu seniman Maroko turut andil dalam pembangunan masjid ini.
Ukiran tangan para pengukir dengan dekorasi hasil cetakan semen menambah kecantikan masjid ini. Sedangkan ruangan utama, tempat umat Muslimin salat, dilapisi dengan karpet merah.
Masjid ini dapat menampung hingga 100 ribu jamaah. Sebanyak 25 ribu jamaah tertampung di ruangan dalam. Sisanya berada di area luar masjid.