5 Tradisi Natal Unik Dari Berbagai Negara, Mana Favoritmu?

15 Desember 2018 11:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menghias pohon natal bersama anak (Foto: Shutter Stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghias pohon natal bersama anak (Foto: Shutter Stock )
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara dan tradisi dalam masyarakat untuk merayakan Natal. Cara dan tradisi itu membuat Natal terasa berbeda walaupun memberikan makna yang sama bagi setiap yang merayakannya.
ADVERTISEMENT
Mulai dari memasang pohon natal, menaruh kaos kaki dekat perapian, hingga berciuman di bawah mistletoe menjadi beberapa tradisi terkenal yang dilakukan masyarakat di berbagai negara.
Namun bagaimana dengan tradisi lainnya yang terkesan unik atau aneh bagi satu negara tapi tidak di negara lainnya. Untuk itu, kali ini kumparanTRAVEL hadirkan lima tradisi Natal unik yang berasal dari berbagai negara. Apa saja?
1. Makan Ayam Goreng KFC pada Malam Natal
KFC di Jepang (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
KFC di Jepang (Foto: Shutter Stock)
Mayoritas masyarakat Jepang memeluk agama Shinto. Persentasi pemeluk agama Kristiani di Jepang sangat sedikit, bahkan mendekati angka 0.
Uniknya, pada saat Natal tiba, seluruh masyarakatnya merayakan Natal dengan cara yang sama, yaitu memakan ayam goreng KFC. Ya, jangan kaget, karena hampir seluruh toko KFC akan selalu ramai pengunjung setiap malam Natal tiba.
Antrian di KFC Jepang pada malam Natal (Foto: Flickr/theCelestrian)
zoom-in-whitePerbesar
Antrian di KFC Jepang pada malam Natal (Foto: Flickr/theCelestrian)
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menantikan ayam goreng milik restoran franchise asal Amerika tersebut untuk merayakan malam Natal. Tradisi memakan ayam KFC bermula sejak tahun 1947, saat KFC mengeluarkan iklan dengan slogan "Kentucky for Christmas!".
ADVERTISEMENT
Awalnya iklan tersebut ditujukan bagi para wisatawan asing yang menghabiskan Natal di Negeri Matahari Terbit tersebut dengan menawarkan paket ayam dan wine. Tapi ternyata iklan tersebut mampu meraup perhatian warga lokal dan menjadi tradisi hingga saat ini.
2. Menemukan Sarang Laba-Laba di Pohon Natal adalah Pertanda Baik
Hiasan pohon Natal berbentuk sarang laba-laba (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Hiasan pohon Natal berbentuk sarang laba-laba (Foto: Shutter Stock)
Menemukan sarang laba-laba pastinya bukan jadi hal yang baik bagi sebagian orang. Sebab, adanya sarang laba-laba menunjukkan bahwa ruangan atau barang yang kamu gunakan kotor atau jarang digunakan.
Tapi berbeda dengan masyarakat Jerman, Polandia, dan Ukraina. Mereka meyakini bahwa sarang laba-laba di pohon natal adalah pertanda keberuntungan.
Ilustrasi sarang laba-laba di pohon Natal (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sarang laba-laba di pohon Natal (Foto: Shutter Stock)
Menghias pohon natal dengan sarang laba-laba buatan dipercaya dapat membuat pemiliknya menjadi beruntung dan juga makmur. Konon, tradisi itu berasal dari sebuah legenda yang menceritakan bahwa sarang laba-laba di pohon natal akan berubah menjadi emas dan perak ketika disinari matahari.
ADVERTISEMENT
3. Makhluk Seram Penculik Anak Nakal, Krampus
Seorang pria mengenakan kostum Krampus (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria mengenakan kostum Krampus (Foto: Reuters)
Tak seperti anak-anak di negara lainnya, anak-anak di Austria tak hanya dikenalkan pada Santa Claus atau Sinterklaas saja. Tapi juga pada tokoh yang mereka anggap antagonis, Krampus.
Krampus adalah makhluk legenda buruk rupa yang berkeliaran di jalanan untuk menculik anak-anak nakal dan menempatkannya dalam karung. Ia diyakini sebagai kaki tangan St. Nicholas atau yang lebih akrab dikenal sebagai Sinterklaas.
Ilustrasi festival Krampus di Jerman. (Foto: theatlantic.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi festival Krampus di Jerman. (Foto: theatlantic.com)
Biasanya para remaja pria akan berpakaian seperti Krampus sepanjang minggu pertama Desember, terutama pada malam pembagian hadiah Sinterklaas. Ia akan akan mengenakan lonceng dan menakuti anak-anak yang ditemui di jalan.
4. Menggunakan Sepatu Roda untuk Beraktivitas
Ilustrasi beraktivitas dengan sepatu roda (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beraktivitas dengan sepatu roda (Foto: Pixabay)
Jika kamu berencana merayakan Natal di Venezuela, ada baiknya kamu membawa sendiri sepatu rodamu. Pasalnya, penduduk di Kota Caracas biasanya akan menggunakan sepatu roda bersama pada malam Natal dan keesokan paginya untuk beribadah ke gereja.
Ilustrasi menggunakan sepatu roda (Foto: Flickr/rgeizhals)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan sepatu roda (Foto: Flickr/rgeizhals)
Tradisi unik ini telah berlangsung cukup lama, hingga pada akhirnya pemerintah setempat memilih untuk menutup lalu lintas kota dari jam 08.00 waktu setempat. Cara tersebut dilakukan untuk memastikan warganya dapat meluncur ke gereja dengan aman saat menggunakan sepatu roda dan setelah beribadah saat kembali ke rumah.
ADVERTISEMENT
5. Kambing Besar Pengendali Setan, Yule Goat
Ilustrasi Yule goat (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Yule goat (Foto: Shutter Stock)
Yule Goat dari Swedia diklaim sebagai salah satu tradisi Natal tertua di dunia yang masih dirayakan hingga saat ini. Berasal dari sebuah kisah yang menyebutkan bahwa St. Nicholas memiliki kambing seukuran manusia yang dapat mengendalikan setan, Yule goat menjadi salah satu tradisi Natal ikonik yang dimiliki Swedia.
Yule Goat raksasa (Foto: Flickr/Martin Højbjerg)
zoom-in-whitePerbesar
Yule Goat raksasa (Foto: Flickr/Martin Højbjerg)
Kambing yang dipelihara St. Nicholas pada abad ke-11 itu menjadi pernak-pernik hiasan pohon natal dan bahkan dijadikan patung di tengah Castle Square. Menariknya, pada abad ke-17, Yule goat bahkan menjadi acuan para pria muda untuk meminta hadiah.
Pria menggunakan kostum Yule Goat (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Pria menggunakan kostum Yule Goat (Foto: Shutter Stock)
Mereka akan berpakaian seperti kambing dan berlari-lari sambil mengibaskan diri untuk meminta hadiah. Sedangkan pada abad ke-19, para ayah akan berdandan seperti kambing dan memberikan hadiah pada seluruh anggota keluarga.
ADVERTISEMENT
Wah, unik dan menarik, ya. Bagaimana denganmu, apa keluargamu punya tradisi Natal unik tersendiri?