5 Trik agar Liburanmu di Jepang Lebih Ramah Kantong

Suasana Tokyo pada malam hari. (Foto: Pexels)

Negeri Sakura masih menjadi salah satu destinasi wisata terfavorit bagi masyarakat Indonesia. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah turis Indonesia yang berlibur ke Jepang naik 30 persen pada 2017. Jumlah itu diperkirakan akan terus naik dengan dibukanya rute langsung Jakarta-Tokyo oleh maskapai low cost.

Menurut Kristiana Susansti, Manager Japan National Tourism Organization (JNTO), salah satu alasan terbesar orang Indonesia sangat suka ke Jepang adalah karena mereka ingin melihat salju. Masih berada di kawasan Asia, Jepang menjadi alternatif terjangkau untuk merasakan sensasi berada di negara empat musim.

Ya, traveling ke Jepang tidak membuatmu bangkrut kok. Asal terencana dengan baik, kamu bisa berhemat banyak. Berikut trik agar bisa jalan-jalan ke Negeri Sakura dengan murah meriah:

1. Pilih Waktu Liburan di Antara Dua Musim

Musim dingin di Tokyo, Jepang (Foto: AFP/Toshifumi Kitamura)

Menikmati suasana empat musim di Jepang tak berarti kamu harus bertandang ke Jepang empat kali dalam setahun. Dalam waktu tertentu, kamu bisa merasakan suasana dua musim sekaligus, lho! Misalnya seperti pada bulan Februari.

“Kalau berkunjung ke Jepang pada Februari bisa dapat sakura di tempat tertentu, tapi di tempat lain masih bersalju. Jadi bisa dapat dua musim sekaligus,” papar Kristiana saat ditemui kumparanTRAVEL di 3 Wise Monkeys, Jakarta, Rabu (4/4).

2. Beli Tiket Transportasi Terusan

Kereta Jepang. (Foto: Pixabay)

Keliling Jepang tak perlu bingung soal transportasi, apalagi jika kamu punya tiket terusan kereta domestik seperti JR Pass atau Tokyo Subway Ticket. Jika kamu berencana berpetualang ke Sapporo, Osaka, hingga Nagoya sebaiknya membeli tiket terusan JR Pass yang tersedia dalam pilihan 7, 14, atau 21 hari. Namun, jika kamu hanya ingin berkeliling Tokyo, membeli Tokyo Subway Ticket untuk terusan naik Tokyo Metro saja sudah cukup.

3. Jangan Takut Traveling Sendirian

Pejalan Kaki di Akibahara, Tokyo. (Foto: Flickr/kitchakron sonnoy)

Meski baru pertama kali ke Jepang, kamu bisa pergi sendirian. Kamu tidak perlu reservasi paket tur jika merasa traveling mandiri bisa memangkas pengeluaran. Banyak penanda jalan di Jepang sudah dilengkapi huruf latin, sehingga kamu tak perlu takut tersesat. Tapi, kamu juga bisa bertanya langsung ke warga setempat.

“Banyak petunjuk jalan yang sudah dilengkapi huruf latin. Saat kamu bertanya kepada orang Jepang, mungkin mereka akan bingung bagaimana menjelaskan dalam bahasa Inggris. Tapi mereka akan menggantinya dengan mengantarkan ke tempat tujuan,” tambah Kristiana saat menjelaskan keramahan warga Jepang.

4. Naik Penerbangan dari Low Cost Carrier

Com-Tiket pesawat lebih murah (Foto: Thinkstocks)

Dengan memilih penerbangan bertarif rendah, kamu bisa mengalokasikan uangmu untuk hal lain, seperti penginapan atau membeli oleh-oleh. Penerbang AirAsia x Indonesia rute langsung Jakarta-Tokyo bisa menjadi alternatifmu. Opsi lainnya adalah dengan berburu tiket pesawat murah di travel fair.

5. Manfaatkan Convenient Store

Ilustrasi Supermarket (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Makan di restoran Jepang tiga kali dalam sehari mungkin terlalu mahal bagimu. Nah, kamu bisa memangkas pengeluaran untuk makanan dengan berburu di convenient store terdekat. Banyak makanan frozen mengenyangkan yang bisa kamu pilih. Tinggal kamu hangatkan dan voila!

“Kalau ingin makan murah bisa dengan menggali convenient store. Ada nasi, onigiri, tinggal dihangatkan saja. Bahkan ada convenient store yang menyediakan microwave,” tutup Kristiana.