7 Bangunan Bersejarah dengan Arsitektur Terbaik di Dunia

14 September 2018 9:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tembok Besar China, China (Foto: dok : Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Tembok Besar China, China (Foto: dok : Pixabay)
ADVERTISEMENT
Setiap negara memiliki beragam bangunan bersejarah yang menjadi daya tarik pariwisata mereka. Tengok saja bagaimana terkenalnya Tembok Besar China yang selalu mendatangkan banyak wisatawan setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Ya, bangunan bersejarah memang menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke berbagai daerah, bahkan negara. Ceritanya yang sarat akan sejarah, hingga bentuknya yang unik membuat banyak bangunan bersejarah menarik untu dikunjungi.
Untuk itu, berikut kumparanTRAVEL rangkum tujuh bangunan bersejarah dengan arstektur terbaik di dunia yang bisa menjadi referensi destinasi wisata kamu, seperti dilansir The Mysterious World:
1. Tembok Besar China, China
Panorama Tembok Besar China (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Panorama Tembok Besar China (Foto: Pixabay)
Salah satu bangunan buatan manusia terpanjang yang pernah dibangun di dunia adalah Tembok Besar China. Bangunan ini dibangun oleh kaisar Qin Shi Guang untuk mempertahankan serangan dari suku Yayun Kuno.
Tembok Besar China diselesaikan oleh dinasti yang berbeda dan dalam periode waktu yang berbeda. Diperkirakan Tembok Besar China awalnya dibangun antara tahun 220 dan 206 SM.
ADVERTISEMENT
Tembok yang membentang sepanjang kurang lebih 50 ribu km itu kini menjadi salah satu keajaiban dunia dan ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1987.
2. Piramida Agung Giza, Mesir
Piramida, Giza, Mesir (Foto: dok : Pixels)
zoom-in-whitePerbesar
Piramida, Giza, Mesir (Foto: dok : Pixels)
Piramida Agung Giza merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Piramida ini dibangun antara 2560 SM hingga 2540 SM sebagai tempat peristirahatan terakhir Firaun.
Selain itu, Piramida Agung Giza juga menjadi satu-satunya piramida Mesir yang memiliki jalur naik dan turun. Diperkirakan sekitar 2,3 juta balok batu digunakan untuk membangun piramida tersebut.
3. Stonehenge, Inggris
Stonehenge dari atas . (Foto: Flickr/Yehiel Elharar)
zoom-in-whitePerbesar
Stonehenge dari atas . (Foto: Flickr/Yehiel Elharar)
Stonehenge merupakan monumen batu prasejarah besar yang terletak di kota Salisbury, Inggris. Para arkeolog memperkirakan bahwa monumen ini dibangun sebelum 4.000 - 5.000 tahun lalu. Stonehenge juga mewakili keelokan arsitektur nenek moyang yang hidup pada waktu itu.
ADVERTISEMENT
Tidak ada catatan tertulis tentang orang-orang di balik pembangunan stonehenge dan tujuan pembuatannya. Namun, diketahui pembangunan Stonehenge menggunakan dua jenis batu yang dikenal sebagai bluestones dan sarsenstones. Bluestones memiliki berat lebih dari 25 ton dan sarsenstones memiliki berat hingga 4 ton.
4. Kolosseum, Italia
Colosseum, Italia (Foto: dok : Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Colosseum, Italia (Foto: dok : Pixabay)
Kolosseum merupakan monumen paling mengesankan dari Kekaisaran Romawi yang berupa area Gladiator. Dibangun oleh Vespasian, tempat pertunjukan yang merupakan amfiteater terbesar di dunia itu berbentuk elips dan termasuk dalam salah satu keajaiban dunia. Kolosseum sendiri mampu menampung hingga 50 ribu penonton.
5. Taj Mahal, India
Kesan mewah, megah, cantik jelas terlihat dari arsitektur bangunan yang dibangun oleh Raja Shah Jahan.
 (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kesan mewah, megah, cantik jelas terlihat dari arsitektur bangunan yang dibangun oleh Raja Shah Jahan. (Foto: Thinkstock)
Selanjutnya ada Taj Mahal, monumen bersejarah dengan desain arsitektur Mughal di India. Taj Mahal yang berarti Mahkota Istana dalam bahasa Arab dianggap sebagai simbol cinta paling ikonik.
ADVERTISEMENT
Taj Mahal sendiri mengambil kombinasi gaya arsitektur Mughal, Ottoman Turki, Persia, Islam, dan India yang membuatnya ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1983.
6. Petra, Yordania
Pablo Sarabia berfoto dengan seekor unta di Petra, Yordania Selatan. (Foto: Instagram/pablosarabia92)
zoom-in-whitePerbesar
Pablo Sarabia berfoto dengan seekor unta di Petra, Yordania Selatan. (Foto: Instagram/pablosarabia92)
Petra di Yordania Selatan adalah salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia. Bangunan arsitektur yang dipahat pada bebatuan ini diperkirakan dibangun sekitar 2.000 tahun lalu.
Berada di kota Ma'an, Yordania, Petra memiliki sebutan lain, di antaranya yaitu Kota Mawar. Ada 800 monumen di Petra, yang sebagiannya mewakili perpaduan gaya arsitektur batu-batuan Nabatia dan Helenistis. Bebatuan tersebut disusun hingga membentuk sebuah dinding yang kemudian diyakini di dalamnya terdapat tiga makam yang berasal dari Kerajaan besar di Yordania.
7. Candi Borobudur, Indonesia
Candi Borobudur. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Candi Borobudur. (Foto: Wikimedia Commons)
Menjadi candi Buddha terbesar di dunia, Candi Borobudur merupakan bangunan bersejarah lainnya yang patut untuk dikunjungi. Berdiri di area seluas 1.900 meter persegi, Candi Borobudur diperkirakan dibangun antara abad 8 dan 9.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga saat ini belum ada data tentang pembangunan salah satu situs warisan dunia tersebut. Proyek pemugaran terbesar digelar pada tahun 1975 hingga 1982, atas upaya Pemerintah Indonesia dan UNESCO.