7 Gunung di Indonesia yang Jalur Pendakiannya Ditutup pada 2019

Pendaki gunung (Foto: Shutter Stock)

Mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan menyenangkan terutama bagi kamu yang gemar wisata petualangan. Meski harus melewati berbagai rintangan dan perjalanan yang cukup melelahkan saat mendaki, semua itu akan terbayarkan saat kamu mencapai puncak. Karena tiap-tiap gunung menyimpan pesonanya tersendiri.

Nah, bagi kamu yang gemar mendaki, tampaknya kamu harus menjadwalkan kembali pendakianmu. Pasalnya, sejumlah jalur pendakian gunung di Indonesia ada yang telah dan akan ditutup.

Alasan penutupan tersebut juga beragam, mulai dari cuaca ekstsrem, pemulihan ekosistem hingga evakuasi pendaki. Berikut kumparanTRAVEL rangkum tujuh gunung di Indonesia yang jalur pendakiannya ditutup.

1. Gunung Semeru

Gunung Semeru (Foto: wikipedia commons)

Penutupan jalur pendakian Gunung Semeru ditutup mulai 3 Januari 2019. Informasi ini disampaikan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Untuk sementara pendakian Gunung Semeru ditutup secara total.

Penutupan ini dikarenakan untuk pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian dalam upaya menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan ekosistemnya.

2. Gunung Merbabu

Gunung Merbabu. (Foto: Thinkstock)

Gunung berikutnya yang jalur pendakiannya akan ditutup adalah Gunung Merbabu. Berdasarkan surat edaran Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, jalur pendakian Gunung Merbabu akan ditutup sementara terhitung mulai tanggal 30 Desember 2018 sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

Penutupan ini dilakukan demi keselamatan pengunjung, sebab kondisi cuaca di jalur pendakian Merbabu saat ini kurang bersahabat karena kerap terjadi hujan badai disertai angin kencang.

3. Gunung Gede Pangrango

Mendaki Gunung Pangrango. (Foto: Flickr/Kurniawan Gunadi)

Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango juga ditutup untuk umum mulai tanggal 1 Januari 2019 sampai 31 Maret 2019.

Dalam surat edaran yang tertulis pada tanggal 17 Desember 2018 tersebut, penutupan ini dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem dan mengntisipasi cuaca ekstrem yang terjadi.

4. Gunung Merapi

Asap solfatara keluar dari kubah lava gunung Merapi terlihat dari Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Jalur pendakian Gunung Merapi ditutup saat pergantian tahun 2019. Informasi ini disampaikan oleh pihak Balai Taman Nasional Gunung Merapi.

Dalam surat edaran yang tertulis pada tanggal 26 Desember 2018 tersebut penutupan ini dilakukan dalam rangka pergantian Tahun 2019. Selain itu, status aktivitas Gunung Merapi saat ini dalam tingkat waspada.

5. Gunung Prau

Gunung Prau Dieng, Jawa Tengah (Foto: Instagram @mt.prau)

Jalur pendakian Gunung Prau, Jawa Tengah juga akan ditutup selama tiga bulan. Terhitung mulai 6 Januari hingga 5 April 2019 semua jalur pendakian Gunung Prau akan ditutup.

Alasan penutupan semua jalur pendakian adalah untuk pemulihan jalur pendakian, reboisasi, pendataan ekosistem, evaluasi dan juga pembersihan sampah.

6. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Foto: Dok. Doddy Wiraseto)

Gunung selanjutnya yang juga ditutup adalah Rinjani. Semua jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup dari tanggal 1 Januari 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Dalam surat edaran tersebut tertulis bahwa jalur pendakian ditutup untuk mengantisipasi cuaca buruk. Selain itu, penutupan tersebut bertujuan untuk memulihkan ekosistem Taman Nasional Gunung Rinjani.

7. Gunung Salak

Gunung Salak, Jawa Barat. (Foto: Wikimedia Common)

Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak juga memberlakukan penutupan sementara jalur pendakian Gunung Salak dan Objek Wisata Kawah Ratu mulai tangga 18 Desember 2018 hingga waktu yang belum ditentukan.

Penutupan tersebut dilakukan sebagai bentuk pemulihan ekosistem jalur pendakian serta upaya memenuhi ketentuan keselamatan pengunjung sehubungan dengan kondisi cuaca ekstrim di sekitar Gunung Salak.

Bagaimana menurutmu?