7 Tempat yang Wajib Disambangi Traveler Muslim Setidaknya Sekali

Ilustrasi Muslim Traveler (Foto: Shutter Stock)

Siapa yang tak suka traveling? Tua, muda, laki-laki, perempuan pun semuanya tentu suka. Selain mampu menyegarkan pikiran, traveling juga dapat menambah wawasan.

Misalnya berkunjung ke Yerusalem, sebuah kota di Israel. Di sini, kamu bisa belajar dan melihat lebih dekat sejarah peradaban Muslim, Nasrani dan Yahudi dalam satu wilayah.

Selain Yerusalem, ada beberapa kota lain yang bisa menawarkan sejarah sekaligus berjalan-jalan. Apa saja? Yuk simak!

1. Mekkah dan Madinah, Arab Saudi

Kakbah di Mekkah. (Foto: Wikimedia Commons)

Pertama ada Mekkah dan Madinah yang tentunya menjadi salah satu destinasi impian umat Muslim. Untuk mencapai negara yang berada di Asia Barat ini setidaknya kamu harus terbang minimal 10 jam.

Banyak tempat yang bisa kamu sambangi ketika menginjakkan kaki di Arab Saudi. Tapi, yang terkenal adalah Masjid Nabawi dan Ka’bah.

Masjid Nabawi sendiri dibangun oleh Nabi Muhammad bersama para sahabatnya saat hijrah ke kota Madinah. Luas masjid yang menjadi tempat penyebaran agama Islam ini sebenarnya tidak seperti sekarang. Kini lebih besar karena hasil perluasan agar dapat menampung kaum muslim yang datang.

Selain Masjid Nabawi, ada juga Ka’bah yang tentunya menjadi impian bagi seluruh umat Islam. Terletak di kompleks masjid Al Haram di kota Mekah, kompleks ini juga mengalami perluasan berkali-kali.

2. Fes, Maroko

Penampakan Kota Fes di Maroko dari Ketinggian (Foto: Shutter Stock)

Selanjutnya ada Fes, sebuah kota yang berada di Maroko. Sebagai kota terbesar, Fes juga terkenal sebagai pusat sejarah pengetahuan Islam.

Masjid dan Universitas Al-Qarawiyyin merupakan dua bangunan yang membuat Fes dikenal sebagai kota spiritual. Sebab, perguruan tinggi itu merupakan universitas pertama yang lahir dari peradaban Islam, yakni pada 859 M. Guinness Book of World Records juga mencatatnya sebagai perguruan tinggi tertua dan pertama yang memiliki gelar sarjana.

Selain Universitas Al-Qarawiyyin, ada pula Madrasah Bu Inaniya yang dibangun pada 1351-1356 M oleh Raja Berber Abu Inan Faris. Tak hanya menjadi tempat menuntut ilmu, lembaga pendidikan ini juga difungsikan sebagai masjid, yang sekaligus menjadikannya sebagai satu-satunya madrasah di Fes yang memiliki menara.

3. Istanbul, Turki

Panorama Kota Istanbul, Turki (Foto: Shutter Stock)

Ketiga ada kota Istanbul yang berada di Turki. Kota satu ini memiliki budaya dan sejarah yang kaya karena letak geografisnya di dua benua.

Sebenarnya, salah satu kota padat penduduk ini pernah berganti nama. Cerita bermula pada 660 tahun yang lalu sebelum Masehi, saat Istanbul didirikan dengan nama Byzantium.

Tak berhenti sampai di situ, pada 330 Masehi, Byzantium kembali bertransformasi namanya menjadi Konstantinopel. Kemudian, setelah Perang Dunia I berubah lagi menjadi Istanbul hingga sekarang.

Berbagai tempat wisata di Istanbul juga masih kental dengan kejayaan Islam era Ottoman. Sebut saja, Istana Dolmabahce, Istana Beylerbeyi, Masjid Sultan Ahmed alias Masjid Biru, Hagia Sophia dan Istana Topkapi yang menyimpan peninggalan Rasulullah SAW seperti gigi, janggut, jubah, pedang, hingga jejak telapak kaki Rasulullah yang dipahat di batu.

4. Gurun Sahara

Gurun Sahara (Foto: Flickr / WENQI GAN)

Gurun Sahara juga masuk ke dalam salah satu lokasi wisata yang tak boleh dilewatkan. Gurun yang memiliki luas mencapai 3,6 juta mill persegi ini rupanya menyandang sebagai gurun terbesar dan terpanas di dunia.

Bepertualang di gurun berusia 2,5 juta tahun, kamu akan mendapat pengalaman untuk singgah di sebuah tempat tanpa adanya pengaruh modernitas. Dan saat malam hari, Gurun Sahara menawaran pemandangan bak surga, sebab karena luasnya langit malam mencerminkan luasnya padang pasir.

5. Yerusalem, Israel

Masjid Al Aqsa, Yerusalem (Foto: Wikimedia Commons)

Kemudian ada Yerusalem yang merupakan salah satu kota tersuci dunia. Tak hanya itu, ibu kota Israel ini juga menjadi lokasi 'berkumpulnya' peradaban tiga agama, Kristen, Yahudi dan Muslim, sejak berabad-abad yang lalu.

Sebut saja tempat-tempat suci yang ada di Yerusalem adalah Masjid Al-Aqsha, The Wailing Wall, Gereja Makam Kudus, hingga Bukit Zaitun.

Umat Islam meyakini jika Nabi Muhammad SAW datang ke Masjidil Aqsa dari Mekkah dalam perjalanan malam Isra Miraj. Sementara itu, beberapa langkah dari masjid, ada Kubah As-Shakrah yang berisi batu fondasi yang diyakini sebagai tempat bertolaknya Nabi Muhammad menuju surga.

6. Kairo, Mesir

Kairo, Mesir (Foto: Shutter Stock)

Ada lagi Kairo, sebuah kota yang terletak di Mesir. Ibu kota Mesir ini juga bisa masuk ke dalam salah satu destinasi wisata yang bisa kamu sambangi.

Salah satu yang terkenal dari Kairo adalah kompleks piramida Giza yang sudah mendunia. Piramida ini juga menjadi pengingat kisah Nabi Musa di zaman dahulu.

7. Andalusia, Spanyol

Andalusia, Spanyol (Foto: Shutter Stock)

Selain terkenal dengan Matador, rupanya Spanyol juga menyimpan cerita soal peninggalan Islam terbesar di Eropa. Sebut saja, Cordoba, Granada, dan Sevilla yang punya daerah otonom bernama Andalusia, menjadi tiga kota yang sangat kental dengan peradaban Islam.

Soal lokasi wisata, cobalah mampir ke Mosque of Córdoba dan Medina Azahara jika kamu singgah di Cordoba. Sementara Granada, menawarkan Istana Alhambra yang merupakan simbol puncak kejayaan Islam di Spanyol. Dan saat melipir ke Sevilla, ada Menara Giralda dan Alcázar of Seville yang wajib dikunjungi.

Bagimana, sudah siap tentukan pilihan?