Ada Topan Hagibis, Jepang Keluarkan Travel Warning

12 Oktober 2019 10:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah rumah hancur akibat Topan Hagibis di Jepang, Sabtu (12/10). Foto: Mandatory credit Kyodo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah rumah hancur akibat Topan Hagibis di Jepang, Sabtu (12/10). Foto: Mandatory credit Kyodo/REUTERS
ADVERTISEMENT
Salah satu topan paling ganas di dunia, yaitu Topan Hagibis melanda Jepang. Akibat topan ini, Japan National Tourism Organization (JNTO) mengeluarkan travel warning bagi turis.
ADVERTISEMENT
Menurut Badan Meteorologi Jepang, Topan Hagibis (topan ke-19) saat ini bergerak ke utara melintasi Pasifik ke arah selatan pulau utama Jepang. Badai ini diperkirakan akan mencapai Jepang pada 12-14 Oktober 2019.
Topan Hagibis sendiri merupakan salah satu badai paling kuat tahun ini. Badai ini akan memicu cuaca buruk, keterlambatan transportasi, dan suspensi.
Badan Meteorologi Jepang juga menyebutkan bahwa Topan Hagibis akan sampai daerah Tokai dan Kanto, termasuk Tokyo pada Sabtu hingga Minggu. Untuk itulah, JNTO mengimbau para wisatawan yang saat ini berada di Jepang untuk tetap berhati-hati selama badai berlangsung.
Dalam unggahannya di Twitter @JapanSaveTravel, JNTO mengimbau wisatawan untuk tetap berada di bangunan dengan fondasi yang stabil seperti hotel, untuk menghindari bahaya seperti papan iklan yang meledak dan tiang telepon yang kemungkinan bisa jatuh. Wisatawan juga diimbau menghindari jalan yang banjir, agar tak terbawa arus.
ADVERTISEMENT
Wisatawan juga diminta instal aplikasi Japan Official Travel App, untuk informasi terkini tentang Topan Hagibis. Aplikasi yang tersedia dalam bahasa Cina, Inggris, dan Korea Selatan ini akan memberikan informasi terkini mengenai ramalan cuaca, layanan transportasi, nomor-nomor layanan penting, kontak kedutaan, dan khususnya perkembangan soal Topan Hagibis.
Sementara itu, akibat Topan Hagibis, layanan shinkansen, seperti Tokaido Shinkansen (antara Tokyo dan Nagoya) dan Sanyo Shinkansen (antara Nagoya dan Shin-Osaka, Shin-Osaka, dan Okayama) menangguhkan layanan mereka sejak pukul 00.00 waktu Jepang. JR East dan perusahaan perkeretaapian lainnya juga mulai menangguhkan layanan mereka di beberapa jalur kereta api di wilayah sekitar Tokyo.
Kemudian, sekitar 1.600 penerbangan domestik dan internasional dari berbagai maskapai, termasuk JAL dan ANA membatalkan serta menangguhkan penerbangan mereka pada Sabtu (12/10). Beberapa transportasi menuju bandara, seperti Keikyu line yang menuju Bandara Haneda juga dibatalkan pada Sabtu (12/10), dan akan kembali dibuka pada Minggu (13/10).
ADVERTISEMENT