AirAsia Tarik Penjualan Tiket Secara Permanen, Traveloka Angkat Bicara

4 Maret 2019 19:36 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AirAsia. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
AirAsia. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tiket maskapai penerbangan berbiaya hemat AirAsia sudah dua kali raib secara misterius selama dua pekan terakhir dari website online travel agent (OTA) Traveloka dan Tiket.com. Sontak hilangnya tiket maskapai penerbangan berdominasi warna merah itu menimbulkan tanda tanya bagi para penggunanya, terutama traveler yang berpetualang dengan bujet tipis atau backpacking.
ADVERTISEMENT
Timbul tenggelamnya tiket penerbangan AirAsia kemudian bukan hanya menimbulkan banyak pertanyaan, tapi juga kecurigaan bahwa adanya persaingan tidak sehat yang membuat OTA menghapus penjualan tiket mereka. Menanggapi hal ini, AirAsia kemudian membuat keputusan untuk menarik seluruh penjualan tiketnya dari website Traveloka secara permanen.
Melalui cuitan di akun Twitter resminya, pihak maskapai AirAsia mengumumkan bahwa sejak tanggal 4 Maret 2019, AirAsia Group akan memberlakukan suspend pada penjualan tiket mereka di Traveloka. Hal ini dilakukan karena pihak AirAsia merasa kecewa terhadap Traveloka dan merasa bahwa Traveloka mencederai bentuk kerja sama yang dilakukan antar kedua belah pihak.
Penarikan penjualan tiket maskapai penerbangan AirAsia tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia saja. Dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta (4/3), Chief Executive Officer (CEO) Indonesia AirAsia, Dendy Kurniawan, mengungkapkan bahwa penghentian kerja sama penjualan tiket AirAsia akan dilakukan di lima negara lainnya, selain Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Efektif kami suspend semua penjualan secara group semuanya di enam negara (yaitu) Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, India, dan Jepang," katanya.
CEO AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Penarikan penjualan tiket AirAsia tidak hanya akan dilakukan di beberapa rute penerbangan saja, tapi di seluruh rute penerbangan. Bagi traveler yang hendak membeli tiket AirAsia, pihak maskapai LCC ini mengimbau agar melakukan pemesanan langsung melalui situs airasia.com atau aplikasi mobile AirAsia.
Menanggapi hal ini, Traveloka pun angkat bicara. Dalam keterangan resminya, online travel agent berlambang burung itu mengungkapkan bahwa mereka sangat menyayangkan keputusan AirAsia untuk menarik seluruh penjualan tiket dari platform-nya.
Ilustrasi Traveloka Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Pada kumparan, Sufintri Rahayu, PR Director Traveloka mengungkapkan bahwa Traveloka masih berupaya agar para pelanggan dapat kembali menikmati pilihan maskapai yang selama ini tersedia.
ADVERTISEMENT
"Sebagai perusahaan teknologi di bidang travel dan lifestyle terbesar di Asia Tenggara, kami sangat memprioritaskan kerja sama yang berkelanjutan dengan seluruh stakeholders kami termasuk para mitra.
Pada saat yang bersamaan, kami telah meminta waktu untuk berdialog dengan AirAsia sejak akhir pekan ini agar mendapatkan solusi terbaik untuk kedua belah pihak," ungkapnya saat dihubungi kumparan, Senin (4/3).
Pesawat AirAsia X Airbus A340 Foto: REUTERS/Charles Platiau
Lantas, mengapa hanya Traveloka? Karena menurut Dendy Kurniawan, Direktur Utama AirAsia Indonesia, Traveloka seperti menunjukan itikad yang kurang baik dan menolak memberikan penjelasan resmi meski telah diminta untuk melakukan klarifikasi selama beberapa kali.
"Peniadaan beberapa penerbangan AirAsia Indonesia oleh Traveloka menunjukkan dengan jelas sikap diskriminatif dan berat sebelah.
Kami mengamati pesan-pesan di media sosial yang disampaikan pelanggan tentang ketidaktersediaan tiket AirAsia justru direpons dengan rekomendasi dari Traveloka untuk memesan tiket maskapai lain," kata Dendy melalui siaran persnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Dendy mengungkapkan pada kumparan, bahwa pihak maskapai penerbangan AirAsia sedang melakukan investigasi pada OTA lainnya, sambil terus menunggu penjelasan resmi dari pihak yang bersangkutan terkait hilangnya tiket AirAsia dalam websitenya.