Anti-Mainstream! Turis Ini Lamar Sang Kekasih di Puncak Gunung Bromo

1 Juni 2019 7:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Gunung Bromo. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Gunung Bromo. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap pasangan tentunya memiliki cara tersendiri untuk melamar pujaan hatinya. Bayangkan jika dirimu diajak pasangan tercinta berlibur ke tempat ekstrem, untuk kemudian dilamar. Apa yang akan kamu rasakan?
ADVERTISEMENT
Bisa jadi deg-degan sekaligus bahagia, nih! Seperti pasangan bule ini, yang melamar kekasih di puncak Gunung Bromo dan mengunggah video mereka ke media sosial.
Pasangan turis asal Kanada yang bernama Jarod dan Alison baru-baru ini viral setelah mengunggah video proses lamaran mereka di puncak Gunung Bromo dalam akun YouTube-nya.
Dilansir laman Insider, pasangan travel vlogger yang dikenal sebagai ‘Our Moving Roots’ ini mengunggah video proses lamaran unik pada ketinggian 7,641 kaki atas permukaan laut, puncak gunung berapi aktif Bromo. Info ini didapat dalam akun Instagram dan YouTube mereka.
Dalam akun media sosialnya, Jarod mengaku telah mempersiapkan semuanya selama enam bulan. Tak hanya itu, Jarod juga menganggap Gunung Bromo sebagai tempat yang sempurna dan spektakuler untuk melamar sang kekasih.
ADVERTISEMENT
"Sambil berjalan di atas tepi kawah, mendengar gemuruh yang ada di kawah serta pemandangan yang menakjubkan. Saya berlutut dan meminta cinta yang ada di dalam hidup saya untuk menikahi saya," tulis Jarod dalam keterangan video.
Menariknya lagi, Jarod pun mengaku sangat gugup ketika hendak melamar kekasih di atas gunung berapi tersebut. Beruntung ketika itu cuaca di Bromo pun sangat baik dan tidak ada aktivitas vulkanik yang signifikan.
Agar momen tersebut lebih sempurna, Jarod pun mengajak kedua temannya yaitu Jenny dan Stu untuk mengabadikan momen bahagia tersebut menggunakan drone sehingga pengambilan gambar pun makin mempesona.
Walaupun terkesan romantis dan memukau, keduanya tak bisa berlama-lama karena gunung tersebut yang mengeluarkan bau belerang yang menyengat. Beruntungnya sang kekasih telah mengatakan "Yes" hingga perjuangan Jarod pun tak sia-sia.
ADVERTISEMENT
Setelah proses lamaran tersebut, Jarod mengatakan bahwa sekitar sepuluh menit kemudian, asap dan belerang mulai memburuk. Keduanya harus segera turun dari gunung berapi tersebut.
Sekilas memang terkesan wah dan keren ya? Tetapi, ada banyak hal yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan tersebut. Jika kamu memang ingin mencoba seperti yang dilakukan oleh Jarod, ada baiknya jika kamu dan pasangan memang merupakan sudah terbiasa dengan medan-medan berat dan ekstrem.
Selain itu, kamu juga harus mematuhi peraturan yang berlaku di tempat tersebut karena hal itu demi keamanan kalian sendiri dan juga pasangan. Soal melamar di Puncak Gunung Bromo, mengutip dari berbagai sumber, memang tidak ada larangan khusus bagi para turis untuk naik hingga ke puncak gunung tersebut.
ADVERTISEMENT
Tetapi dengan catatan, petugas setempat sudah mengizinkan, seperti tak ada larangan tanda bahaya dan gunung sedang dalam keadaan yang tenang dan cuaca cerah. Pasalnya, bahaya gas beracun dan pijaran lava dari kawah juga perlu diwaspadai.
Nah, kalau kamu tertarik enggak nih mencoba lamaran di kawah gunung berapi? Poin pentingnya adalah kamu harus pikirkan dengan matang-matang ya, jangan sampai demi momen yang memorable justru nyawa jadi taruhannya.