Arahan Kemenpar Terkait Gempa di Bali

16 Juli 2019 20:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membersihkan puing-puing bangunan gapura gerbang masuk kawasan The Nusa Dua yang runtuh akibat gempa di Badung, Bali, Selasa (16/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membersihkan puing-puing bangunan gapura gerbang masuk kawasan The Nusa Dua yang runtuh akibat gempa di Badung, Bali, Selasa (16/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terkait gempa berkekuatan 6 SR yang terjadi di Bali dan getarannya terasa hingga di beberapa kabupaten dan kota di Bali pada Selasa pagi sekitar pukul 08:18 WITA, Kementerian Pariwisata mengimbau wisatawan untuk mengikuti instruksi pemerintah dan memperbarui informasi mereka dari akun resmi pemerintah, seperti @Kemenpar_RI, @BNPB_Indonesia, @baliairports, dan @infoBMKG.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, dilaporkan bahwa beberapa fasilitas publik mengalami kerusakan ringan. Badan Penanggulangan Bencana Pusat dan Daerah sedang melakukan asesmen dampak gempa.
"Kementerian Pariwisata terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Bali untuk mendapatkan informasi sektor pariwisata terdampak. Saat ini, Bandara Internasional Ngurah Rai tetap beroperasi secara normal," kata Kepala Bagian Manajemen Krisis Pariwisata Herry Rachmat Widjaja dalam siaran pers yang diterima kumparan di Jakarta, Selasa (16/7).
Prajurit TNI memantau kerusakan pada bagian candi yang runtuh akibat gempa di Pura Lokanatha, Denpasar, Bali, Selasa (16/7). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Lebih lanjut, seperti yang dilansir dari Antaranews, Manajer Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Awaluddin dalam pesan singkat mengatakan Operasional Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar berjalan normal setelah terjadi gempa berkekuatan 6.0 skala Richter di 83 kilometer Barat Daya Nusa Dua-Bali pada Selasa (16/7) pagi. “Alhamdulillah operasional Bandara Bali berjalan normal,” katanya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi info dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, kata Awaluddin, Bandara Ngurah Rai dapat beroperasi dengan normal, dan telah dilakukan pengecekan lebih terhadap fasilitas sisi udara dan fasilitas sisi darat serta fasilitas pelayanan navigasi penerbangan Airnav, semua dalam kondisi normal dan dapat melayani.
Pemuka agama Hindu memantau kerusakan pada bagian candi yang runtuh akibat gempa di Pura Lokanatha, Denpasar, Bali, Selasa (16/7). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Pada Selasa (16/7) pukul 07.18.35 WIB, wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara diguncang gempabumi tektonik.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Troyono menjelaskan hasil analisis yang menunjukkan informasi episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,08 LS dan 114,55 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 kilometer arah selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Propinsi Bali pada kedalaman 104 kilometer.
ADVERTISEMENT