Berburu Selfie dengan Hewan Paling Bahagia di Dunia, Quokka

4 Maret 2018 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Quokka di Rottnest Island. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Quokka di Rottnest Island. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jika kamu traveling ke Perth, Australia Barat, maka kamu wajib memasukkan Rottnest Island dalam daftar destinasi. Ya, di pulau ini hidup hewan menggemaskan yang didaulat sebagai hewan paling bahagia di dunia, quokka.
ADVERTISEMENT
Menuju Rottnest Island dapat ditempuh paling mudah dengan kapal feri sekitar 30 menit dari Fremantle atau 45 menit dari pusat kota Perth. kumparanTravel berkesempatan mengunjungi pulau cantik ini beberapa waktu lalu atas undangan Tourism Western Australia dan Garuda Indonesia.
Rottnest Island, Perth. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rottnest Island, Perth. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Kapal yang berlayar dari Fremantle ke Rottnest Island bergerak cepat terombang-ambing ombak. Namun di perjalanan itu sebenarnya ada banyak kesempatan untuk melihat lumba-lumba. Ya, meski tidak begitu jelas karena kapal yang cepat.
Dari kejauhan, Rottnest Island tampak sangat indah. Airnya yang biru dengan burung camar dan pelikan yang beterbangan menjaga pulau. Begitu tiba di dermaga, Rottnest tampak sangat tertib. Oya, Perth adalah kota layak huni ke-7 versi Economist Intelligence Unit (EIU).
Rottnest Island, Perth. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rottnest Island, Perth. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Rottnest disebut Wadjemup oleh suku Noongar, penduduk asli Australia. Sebagai habibat quokka, Rottnest termasuk cagar alam kelas A alias cagar yang sangat dilindungi.
ADVERTISEMENT
Untuk menikmati Rottnest Island, cara terbaik adalah dengan bersepeda. Ada tempat yang menyediakan penyewaan sepeda beragam ukuran. Saya dan 6 orang lain termasuk Fransiska dari Tourism Western Australia, mulai mengayuh sepeda untuk 'berburu' quokka.
"Ada 10.000 quokka di pulau ini," ucap Fransiska.
Lalu, baru bersepeda 300 meter, Fransiska berhenti dan menunjukkan seekor quokka di bawah pohon. "Ini quokka," lanjutnya menunjuk quokka yang sedang tertidur dan membuat kami penasaran.
Quokka di Rottnest Island. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Quokka di Rottnest Island. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Pertama kali melihat, quokka mirip seperti tikus dalam ukuran yang lebih besar. Keduanya memang sama-sama mamalia, namun quokka adalah marsupialia alias mamalia yang betinanya memiliki kantung seperti kanguru atau koala.
Quokka juga hewan yang sangat ramah terhadap manusia. Namun otoritas setempat melarang siapapun menyentuh atau memberi makan quokka. Semua hewan dan tumbuhan di Rottnest Island dilindungi oleh undang-undang.
Quokka di Rottnest Island. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Quokka di Rottnest Island. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Denda paling rendah adalah 150 dolar Australia di tempat untuk siapa saja yang mengganggu satwa liar di Rottnest Island, termasuk quokka. Tak hanya itu, pelaku juga berpotensi dituntut dengan UU Konserasi Margasatwa 1950 dengan denda maksimal 10.000 dolar Australia. (1 dolar Australia sekitar Rp 10.800).
ADVERTISEMENT
Sekilas sulit menjelaskan pada sisi mana quokka disebut hewan paling bahagia. Ternyata, jawabannya diketahui setelah selfie. Yup! Quokka sangat ramah diajak selfie. Namun mencari selfie terbaik dengan quokka, harus berani tiduran hingga tengkurap di tanah.
Quokka di Rottnest Island. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Quokka di Rottnest Island. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Fransiska lalu mengajak kami mengelilingi pulau dengan bus wisata. Sepeda diparkirkan di tempat yang banyak tersedia di Rottnest, dan mulailah kami tur dengan bus.
Dari balik bus barulah kami menyadari Rottnest sangat luas dengan total 19 km2. Ada banyak pantai indah yang dimiliki oleh Rottnest.
Rottnest Island, Perth (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rottnest Island, Perth (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Dalam sejarahnya, pulau ini ditemukan pertama kali oleh pengelana asal Belanda Willem de Vlamingh pada tahun 1969, yang menyebut quokka sebagai tikus besar. Dia lalu menamai pulau ini sebagai Rattennest yang dalam bahasa Belanda berarti sarang tikus, yang kemudian diubah menjadi Rottnest hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Dari balik bus, saya melihat beberapa kali turis menemukan quokka dan berselfie. Bus akan berhenti dan menginzinkan turis untuk turun sebentar di beberapa spot seperti pantai atau mercusuar.
Quokka di Rottnest Island. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Quokka di Rottnest Island. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Usai satu jam tur keliling pulau, kami melanjutkan bersepeda untuk mencari quokka dan mencari selfie terbaik. Oya, meski quokka ramah dengan selfie, namun tak mudah mendapatkan hasil foto yang bagus. Meski sudah berbarig di tanah dan mencari angle yang pas.
Nah, salah satu yang mendapatkan selfie terbaik itu adalah Marischka yang ikut bersama kami.
Selain selfie, Rottnest juga menawarkan pengalaman bawah air yang menakjubkan. Anda bisa diving atau snorkeling melihat koral dan biota bawah laut yang indah.
Kapal feri terakhir akan berangkat pukul 16.00 WIB meninggalkan Rottnest. Jika belum puas seharian, kamu bisa menginap di Rottnest yang menawarkan beragam penginapan.
ADVERTISEMENT
Jadi, kapan ke Rottnest?