Bolehkah Membangunkan Penumpang di Pesawat saat Hendak ke Toilet?

13 Juni 2019 7:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang di bangku aisle tertidur di pesawat Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang di bangku aisle tertidur di pesawat Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu hal yang menyenangkan saat duduk di bangku jendela pesawat (window) adalah kamu bisa mendapatkan sandaran bagi badan dan kepala lebih leluasa. Begitu pula dengan bangku tengah, karena bisa mendapat dua sandaran bahu di sepanjang perjalanan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, ketika berada di bangku tengah atau dekat jendela, kamu akan kesulitan untuk pergi ke toilet. Karena mesti melewati penumpang lainnya yang duduk di bangku dekat dengan lorong pesawat (aisle).
Terkadang karena merasa sungkan, kamu enggan untuk mengganggu tidurnya. Atau merasa tak enak hati, karena mesti membiarkamu melewatinya berulang kali hanya untuk alasan buang air semata.
Penumpang Duduk di Kursi Pesawat Berwarna Biru Foto: Shutter Stock
Menurut penelitian Expedia yang diberitakan oleh laman Mirror, sebagian besar traveler asal Inggris dinilai 'terlalu sopan'. Hampir dari seperempat responden yang disurvei mengakui bahwa mereka akan tetap di kursi, menunggu sang penumpang untuk bangun, baru meminta izin lewat untuk pergi ke toilet.
Sebab, mereka merasa enggan untuk membangunkan penumpang lain hanya karena kebutuhan mereka, kecuali dalam kondisi yang benar-benar mendesak. Lantas, haruskah traveler selalu melakukan hal tersebut?
ADVERTISEMENT
Pakar etika William Hanson, mengatakan bahwa meminta izin pada orang lain di tengah penerbangan ketika kamu membutuhkannya adalah hal yang baik dan dapat diterima. Terlepas dari rasa enggan, tindakan ini dinilai sebagai hal yang wajar.
Ilustrasi penumpang di kursi pesawat Foto: Shutter Stock
Justru jika kamu melakukan tindakan tanpa izin, seperti berusaha melewati mereka dengan mengangkat kaki dan lutut tinggi-tinggi dianggap dapat membuat hubungan antarpenumpang menjadi canggung.
"Delapan persen penumpang mengakui bahwa memanjat mereka (melewati dengan cara mengangkat kaki tinggi-tinggi) merupakan cara yang aneh dan mengejutkan untuk membangunkan seseorang dari tidurnya. Padahal kamu cukup menepuk dengan lembut, senyum, dan meminta maaf sembari memohon izin," katanya, seperti diberitakan Mirror.
Bagaimana apabila kamu yang berada di bangku bagian aisle? Apa yang harus kamu lakukan jika memang kamu mengantuk dan berniat tidur?
Penumpang tertidur di pesawat Foto: Shutter Stock
William menyarankan agar kamu memberi tahu pada penumpang lain di sebelahmu bahwa kamu akan tidur. Dan jika mereka butuh pergi ke toilet, mereka bisa membangunkanmu.
ADVERTISEMENT
"Ini bisa membantu penumpang di sebelahmu untuk mengurangi rasa sungkan atau enggan yang mereka alami ketika hendak melakukan urusan ke kamar kecil atau sekadar meregangkan kaki," tuturnya.
Di luar dari hal itu, kamu mesti mengakui bahwa duduk pada bagian aisle memang membutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi. Kamu tidak boleh marah apabila ada penumpang yang berusaha membangunkanmu hanya karena mereka butuh untuk pergi ke toilet saat berada di pesawat.
Bagaimana menurutmu?