Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Keindahan kanal, jembatan, dan perahu yang mengelilingi kota menjadi daya tarik Venesia di Italia , karena itu tidak heran jika Ponte della Costituzione menjadi salah satu di antaranya.
ADVERTISEMENT
Kawasan yang memiliki arti Jembatan Konstitusi itu memang dikenal sebagai salah satu spot wisata populer di Venesia karena letaknya di atas Grand Canal dan desain kacanya yang menawan.
Ponte della Costituzione adalah jembatan keempat yang dibangun di atas Grand Canal, kanal pertama di Venesia yang sudah berusia 125 tahun. Jembatan sepanjang 94 meter ini dibangun untuk menghormati ulang tahun ke-60 konstitusi Italia pada tahun 2008 silam.
Sayangnya, arsitek perancang jembatan, Santiago Calatrava, mesti menelan pil pahit dan harus membayar denda karena Ponte della Costituzione dianggap memiliki kelalaian mikroskopis yang membuat jembatan kaca rancangannya dianggap tidak ramah turis.
Salah satunya adalah karena sejak pertama kali dibuka, jembatan ini tidak bisa diakses dengan menggunakan kursi roda, meskipun ada fasilitas lain yang melengkapinya yaitu lift.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu saja, Ponte della Costituzione juga dinilai tidak memiliki kelengkapan untuk mengatasi maupun mencegah terjadinya aus pada bagian jembatan akibat melonjaknya jumlah wisatawan di Italia .
Apalagi ada banyak wisatawan yang setiap hari menyeberangi jembatan ini untuk melakukan perjalanan menuju stasiun kereta maupun halte bus terdekat seraya menyeret koper atau barang bawaan mereka. Sebab, Ponte della Costituzione menghubungkan stasiun kereta Santa Lucia dengan Piazzale Roma.
Piazzale Roma merupakan alun-alun kota yang juga menjadi penghubung antara stasiun bus utama di Venesia menuju tempat parkir maupun halte shuttle menuju transportasi lainnya, seperti stasiun trem, bus, dan taksi.
Untuk menebus kesalahannya tersebut, pengadilan di Italia memutuskan bahwa arsitek Spanyol tersebut mesti membayar denda sebesar € 78 ribu atau sekitar Rp 1,2 Milyar.
ADVERTISEMENT
Selain 'kelalaian mikroskopis' yang telah disebutkan sebelumnya, Calatrava juga dinilai memiliki kesalahan ketika merancang jembatan.
Pengadilan di Roma, Italia , menilai bahwa seharusnya Calatrava sudah mampu meramalkan masalah ini sejak jauh-jauh hari, terlebih karena ia sudah punya banyak pengalaman merancang jembatan, misalnya saja di Dallas dan Texas di Amerika serta Calgary di Kanada.