Bun Bang Fai, Festival Roket untuk Sambut Musim Hujan di Thailand

20 Februari 2019 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bun Bang Fai Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Bun Bang Fai Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Jika berbicara tentang Thailand, pasti yang terlintas adalah destinasi wisatanya yang menarik, transportasinya yang ikonik, hingga beberapa tempat yang menjadi surga belanja para wisatawan. Ya, tak heran selama ini Thailand memang menjadi tujuan utama wisatawan untuk berlibur.
ADVERTISEMENT
Namun, tak hanya terkenal dengan kuil-kuil megahnya yang ikonik, nyatanya Thailand juga punya beragam festival menarik yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah Bun Bang Fai.
Dikenal juga sebagai Festival Roket, Bun Bang Fai merupakan festival tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Mei di daerah wilayah timur laut Thailand, tepatnya di Provinsi Yasothon.
Bun Bang Fai Foto: Wikimedia Commons
Dilansir Amusing Planet, festival ini dikemas dalam sebuah upacara tradisional yang dahulunya dilakukan oleh orang-orang etnis Laos untuk menyambut awal musim hujan. Namun kini, Bun Bang Fai tak hanya digelar di Laos, tetapi juga di Thailand.
Festival ini diperkirakan telah ada sejak masa pra-Buddha. Peluncuran roket dalam festival tersebut dilakukan dengan harapan dapat membuat musim hujan datang berkepanjangan, sehingga dapat mengairi sawah-sawah yang ada di sana.
ADVERTISEMENT
Selain peluncuran roket ke langit, beberapa perayaan juga digelar ketika Bun Bang Fai dilakukan, seperti pertunjukan musik, tari-tarian, hingga lomba mendayung perahu. Biasanya tarian dan acara musik digelar pada hari kedua, sedangkan peluncuran roket akan menjadi acara puncak yang digelar pada hari ketiga festival.
Roket-roket tersebut dibuat dari bambu dan diisi dengan bubuk mesiu, tetapi saat ini beberapa bahan yang berbeda digunakan untuk membuat roket tersebut, misalnya terbuat dari pipa plastik atau logam. Roket-roket ini juga dibuat dalam berbagai ukuran, mulai dari ukuran kecil hingga roket yang panjangnya mencapai sembilan meter.
Bahkan, roket dengan ukuran besar dapat meluncur hingga ketinggian beberapa kilometer. Sayangnya, roket sulit untuk dikendalikan, sehingga berisiko meluncur ke segala arah, termasuk menembus kerumunan.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga yang terjadi pada 10 Mei 1999. Saat itu, roket seberat 120 kg meledak dua detik setelah diluncurkan. Akibatnya, lima orang tewa dan 11 orang luka-luka.
Sementara itu, Festival Bun Bang Fai bukanlah sekadar peluncuran roket biasa. Pasalnya, ada seorang juri yang menilai setiap orang yang berpartisipasi membuat roket.
Uniknya, berdasarkan tradisi, roket yang gagal diluncurkan atau jatuh tak lama setelah peluncuran, akan dibuang ke kolam lumpur terdekat. Anggota tim juga akan menyeburkan diri ke kolam lumpur itu.
Selama Festival Bun Bang Fai berlangsung, para pengunjung juga dapat membeli roket-roket kecil yang dijual di tengah-tengah parade festival.
Tertarik untuk berkunjung?