Di Turki Ada Kota Hantu yang Berisi Ratusan Kastil seperti Film Disney

22 Januari 2019 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Burj Al Babas (Foto: Instagram/@different_.5)
zoom-in-whitePerbesar
Burj Al Babas (Foto: Instagram/@different_.5)
ADVERTISEMENT
Bangunan kastil yang mewah dan megah tak hanya bisa kita lihat di film-film saja. Ada banyak kastil-kasil indah nan megah yang dapat kita temui di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Turki.
ADVERTISEMENT
Jika sebuah kastil biasanya merupakan bangunan bersejarah yang jadi saksi bisu sebuah peradaban, ada yang berbeda dari kastil yang kamu temui di Turki.
Pasalnya, tak hanya satu, kamu bisa melihat sekitar 732 kastil yang berjejer layaknya sebuah perumahan mewah. Dilansir Business Insider, kastil-kastil tersebut memanglah sebuah proyek pembangunan perumahan mewah di Turki.
Terletak di dekat kota kecil Mudurnu, wilayah barat laut Turki, kompleks perumahan mewah ini disebut Burj Al Babas. Nantinya, kastik-kastil yang berada di kompleks perumahan ini dijual dengan harga sekitar 400 ribu hingga 500 ribu dolar Amerika, atau sekitar Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar.
Sekitar 350 dari 732 kastil yang tersedia sudah laku dijual kepada investor Arab. Namun, setelah Turki diguncang inflasi pada Oktober 2018 lalu, penjualan kastil layaknya di film Disney ini menjadi gagal.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, kini kastil-kastil tersebut dibiarkan terbengkalai begitu saja. Menurut salah satu arsitek yang menangani proyek perumahan ini, gagalnya penjualan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan harga minyak, penurunan mata uang Lira, dan terjadinya gejolak politik di Turki.
Saat Turki mengalami inflasi, pengembang proyek telah mengajukan klaim asuransi agar terhindar dari kebangkrutan. Sejak saat itu pula para pembeli kastil ini mulai membatalkan pembelian mereka dan kini bangunan kasil dibiarkan kosong begitu saja.
Proyek yang digadang-gadang akan menjadi kompleks mewah di Turki kini tak ubahnya menjadi sebuah kota hantu dengan ratusan bangunan kastilnya yang terbengkalai. Pembangunan kastil dimulai pada tahun 2014 dan diprakarsai oleh Sarot Group tersebut menelan biaya sekitar 200 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 2,8 triliun.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu?