news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Turis China Bikin Apartemen Kotor, Pemilik Airbnb di Jepang Marah

23 September 2018 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo layanan berbagi ruangan Airbnb. (Foto: REUTERS/Yuya Shino)
zoom-in-whitePerbesar
Logo layanan berbagi ruangan Airbnb. (Foto: REUTERS/Yuya Shino)
ADVERTISEMENT
Sebuah kejadian kurang menyenangkan baru saja menimpa salah satu pemilik penginapan di Jepang. Sebelumnya, ia menyewakan apartemennya melalui platform AriBnB.
ADVERTISEMENT
Sayangnya pada 5 hingga 10 September 2018 lalu, tiga tamunya yang berasal dari China membuatnya marah. Ya, tiga pengunjung perempuan berusia 19 tahun itu telah membuat kotor dan berantakan penginapan yang mereka sewa.
Dilansir dari Japan Insides dan Asia One, sang pemilik juga baru mengetahui keadaan penginapannya saat tamunya sudah meninggalkan apartemen yang ia sewakan di Osaka. Kemudian, sang pemilik juga membagikan foto-foto apartemennya yang kotor di situs Weibo.
Terlihat apartemen itu sangat kotor ulah dari tamunya seperti banyakanya tumpukan sampah, berbagai peralatan yang kotor dan benda-benda berserakan dimana-mana. Tak hanya itu saja, kertas toilet juga berserakan, sebuah kursi plastik diletakan di atas toilet, dan parahnya mereka membuat gambar tumpukan kotoran di satu halaman buku tamu.
ADVERTISEMENT
Selain membagikan foto apartemennya yang kotor, sang pemilik juga mengirimkan pesan kepada salah satu turis wanita itu. Ia menuntut ketiganya untuk membayar biaya pembersihan dua kali lipat sekitar Rp 390 ribu.
Ilustrasi Yen, Mata Uang Jepang (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Yen, Mata Uang Jepang (Foto: Pixabay)
Tapi, ketiga perempuan itu menolak dan mereka juga tidak menyesal atas perbuatan yang mereka lakukan. Sebab, mereka merasa jika hanya menyewa apartemen saja, jadi tidak ada kewajiban untuk membersihkan.
"Kami menghabiskan uang untuk tempat tinggal, bukan untuk membersihkan," ujar penyewa apartemen.
Tak sampai di situ, salah satu dari mereka juga tetap membela diri dan mengatakan jika tidak menemukan tempat sampah saat check in. Tapi, lagi-lagi tuan rumah mampu menepis perkataan tamunya dan membagikan foto tempat sampah yang ada di balkon apartemen.
Ilustrasi AirBNB, Hotel, Travel (Foto: REUTERS/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi AirBNB, Hotel, Travel (Foto: REUTERS/Albert Gea)
Akhirnya, setelah melihat banyak pihak yang menyudutkan ketiganya, tamu perempuan ini pun meminta maaf. "Kami hanya ingin dimaafkan. Mungkin sudah terlambat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain pria Jepang yang mengalami kejadian ini, perempuan bernama Destyananda, pun pernah merasakan hal serupa. Wanita berusia 24 tahun ini menyewakan villanya di Lombok dan mendapat tamu yang acuh dengan kebersihan.
Saat dihubungi kumparanTRAVEL melalui Whatsapp, dirinya membagikan kisahnya yang kurang menyenangkan saat salah satu villanya disewa wisatawan asing. Kala itu, ia mendapatkan tamu yang membuat villanya menjadi kotor dengan banyaknya bekas lumpur hingga merokok sembarangan.
"Di AirBnB udah aku tulis untuk jaga kebersihan. Misalnya bagian dapur, habis makan harus dicuci. Udah ada larangan tidak boleh ngerokok, ada saja yang tetap merokok eventho udah dibilangin." kenangnya.
Lain halnya dengan Ajeng yang pernah menyewa AirBnB di Korea beberapa waktu lalu, baginya menjaga kebersihan penginapan sama sekali tidak masalah. Justru bagi dirinya, menjaga kebersihan merupakan bentuk terima kasih kepada empunya apartemen.
ADVERTISEMENT
"Aku tidak ambil pusing sama peraturan itu, kalau ada yaudah. Kan rumahnya punya dia juga, sebagai rasa 'terima kasih' dan juga sopan santun. Ibaratnya nginep di rumah orang, ya ngikut peraturan dia, toh peraturannya bukan yang ngerepotin," ucapnya pada Minggu (23/8).
Bagaimana menurutmu?