Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Dalam rangka mengembangkan layanannya, maskapai pelat merah Garuda Indonesia kembali meluncurkan rute baru. Kali ini, Garuda Indonesia membuka rute penerbangnan dari Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menuju Davao, Filipina untuk perjalanan pergi pulang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima kumparan, rute baru ini resmi dibuka pada hari ini, Jumat (27/9). Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan bahwa rute penerbangan tersebut merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk menghadirkan konektivitas tanpa batas (seamless connectivity) kepada para pengguna jasa menuju Filipina maupun Indonesia melalui layanan penerbangan regular flight pertama yang menghubungkan Manado dengan Davao.
"Dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Davao yang mencapai 2,3 juta orang sepanjang tahun 2018 dapat menjadi peluang tersendiri bagi pengembangan potensi kepariwisataan di Manado, khususnya dengan adanya akses penerbangan langsung dari Davao menuju Manado ini yang diharapkan dapat menarik wisatawan di Davao untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan di Manado," ujar Ari.
Selain itu, Ari juga mengungkapkan dibukanya rute baru ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat jaringan penerbangan regional sekaligus mendukung peningkatan perekonomian dan kepariwisataan antara Indonesia dan Filipina. Apalagi, Sulawesi Utara telah ditetapkan sebagai salah satu dari 5 destinasi super prioritas oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Sejalan dengan dicanangkannya Sulawesi Utara sebagai salah satu dari 5 destinasi super prioritas oleh pemerintah, dibukanya rute ini kami harapkan juga dapat mendukung upaya percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan infrastruktur, khususnya disejumlah sektor wisata unggulan sehingga mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke Sulawesi Utara", jelas Ari.
Dengan luas wilayah mencapai 244 ribu hektare, Davao memiliki berbagai daya tarik potensi pariwisata berbasis alam dan budaya seperti pegunungan, pantai, hutan lindung, hingga wilayah pusat komersial.
Kota Davao dikenal sebagai kota perkebunan dan penghasil buah - khususnya nenas- dan tanaman Anggrek serta keragaman wisata heritage kebudayaan Islam. Kota ini juga menjadi pintu masuk ke berbagai destinasi wisata unggulan di Filipina Selatan.
Lebih lanjut, Ari berharap penerbangan langsung ini juga akan menjadi momentum penting bagi kedua negara khususnya dalam memperkuat sektor perdagangan dan investasi, serta perluasan akses konektivitas udara antara Indonesia dan Filipina.
ADVERTISEMENT
“Pengoperasian rute ini juga kami harapkan dapat menunjang pengembangan kerja sama ekonomi, investasi, perdagangan maupun kegiatan pariwisata di wilayah regional antara Davao sebagai salah satu pusat bisnis di selatan Filipina dengan berbagai wilayah di provinsi Sulawesi Utara,” pungkas Ari.
Penerbangan Manado - Davao pp akan dioperasikan dengan armada ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang (all economy class) sebanyak 2 kali per minggu, yakni pada hari Senin dan Jumat. Penerbangan Manado – Davao akan beroperasi dengan nomor penerbangan GA 7401 yang berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi pada pukul 10.30 WITA. Sedangkan penerbangan Davao – Manado akan beroperasi dengan nomor penerbangan GA 7402 yang berangkat dari Bandara Internasional Francisco Bangoy pada pukul 13.15 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Siap untuk terbang bersama Garuda Indonesia ?