Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Etika Gunakan Sandaran Tangan di Pesawat saat Duduk di Bangku Tengah
28 Desember 2018 9:03 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang senang traveling dengan pesawat , pastinya memiliki preferensi tersendiri saat hendak memilih tempat duduk di pesawat dengan alasan yang juga pasti beragam.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja lebih senang dengan bangku aisle, atau yang paling pinggir dekat dengan lorong kabin, karena merasa lebih bebas dan mudah untuk bergerak jika ingin ke toilet. Atau misalnya lebih senang dengan bangku window, karena bisa menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan.
Ada pula yang menyenangi bangku tengah (middle) karena merasa lebih aman dan nyaman. Terutama karena dengan menduduki bangku tengah, biasanya kamu bisa mendapatkan sandaran bagi kedua tanganmu.
Meski tidak selamanya alasan tersebut benar adanya dan berlaku bagi semua orang, tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya ada etika menggunakan sandaran tangan bagi penumpang pesawat?
Dilansir Mirror, pramugari yang juga kolumnis di FlyerTalk menuliskan, bahwa penumpang yang berada di bangku tengah pesawat berhak mendapatkan kedua sandaran tangan yang berada di sisi kiri dan kanannya.
ADVERTISEMENT
"Bangku Aisle (pinggir dekat lorong kabin), hanya mendapatkan sandaran tangan dekat lorong. Bangku dekat jendela hanya mendapatkan sandaran di dinding dekat jendela, dan bangku tengah bisa mendapatkan keduanya," katanya.
Etika penggunaan sandara tangan diungkapkan Amanda, karena ia kerap kali menemukan pertikaian kecil antar penumpang terkait hal ini. Terutama jika penumpang yang berada pada bangku aisle dan window menggunakan kedua sandaran tangan yang ada di sisi kiri dan kanannya.
Alhasil, penumpang yang berada di bangku tengah bisa jadi tidak mendapatkan sandaran tangan sama sekali. Meski tidak menjadi aturan yang baku, Amanda mengakui ada konsensus umum di antara pramugari yang menganggap bahwa aturan tersebut merupakan etika yang tepat.
Awak kabin di pesawat meyakini, bahwa penumpang di bangku tengah memiliki prioritas untuk mendapatkan kedua sandaran tangan itu. Sebab, penumpang yang berada di bangku tengah dianggap memiliki posisi yang paling tidak nyaman di antara tiga kursi di pesawat.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, penumpang yang duduk di bangku tengah (middle) tidak mendapatkan dinding untuk bersandar atau pemandangan di luar pesawat yang dapat dinikmati sepanjang perjalanan. Mereka juga tidak mendapat ruang kaki yang cukup, sementara penumpang yang berada di bangku aisle bisa meregangkan kaki ke area lorong kabin.
Di tambah lagi, penumpang yang berada di bangku tengah akan selalu merasa terganggu tiap kali penumpang yang berada di deretan jendela pesawat terpaksa melewatinya jika ingin pergi ke toilet.
Nah, bagi kamu yang berniat duduk di bangku window atau aisle dan hendak menggunakan sandaran tangan yang berada di tengah, tidak ada salahnya untuk meminta izin kepada penumpang yang berada di bangku tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika diizinkan, kamu bisa menggunakannya untuk meregangkan tanganmu, tapi jika tidak, bersiaplah dengan satu sandaran yang memang ditujukan untukmu. Kecuali jika kamu bepergian dengan teman dekat atau keluarga, kamu bisa saling berbagi sandaran tangan, tanpa mesti berusaha berkompromi terlalu keras.
Bagaimana denganmu? Bangku mana yang jadi favoritmu saat traveling dengan pesawat ?