Gunung Slamet Potensi Erupsi, Seluruh Jalur Pendakian Ditutup

9 Agustus 2019 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puncak Gunung Slamet. Foto: Naufal Abdurrasyid/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Puncak Gunung Slamet. Foto: Naufal Abdurrasyid/kumparan
ADVERTISEMENT
Meningkatnya status Gunung Slamet dari level I (normal) menjadi level II (waspada) yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Badan Geologi (PVMBG) membuat seluruh jalur pendakiannya ditutup.
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu pengurus Basecamp Gunung Slamet via Bambangan yang tergabung dalam Aremba Pala Purbalingga, Anto Wibowo, penutupan ini dilakukan menyusul meningkatnya status Gunung Slamet dan potensi erupsi yang akan terjadi.
"Semua jalur pendakian untuk sementara ditutup kembali per hari ini 9 Agustus 2019," ujar Anto saat dihubungi kumparan pada Jumat (9/8).
Perlu diketahui, sebanyak lima jalur pendakian di Gunung Slamet yang ditutup adalah jalur Bambangan, jalur Dipajaya, jalur Baturaden, jalur Guci, dan jalur Gunung Malang.
Anto pun mengungkapkan untuk sementara pendaki tidak diperkenankan untuk mendaki 'Atap Jawa Tengah' tersebut.
"Untuk jarak aman di radius 2 kilometer (km), pendaki juga dilarang untuk mendaki Puncak Gunung Slamet," tutur Anto.
Trek pendakian Gunung Slamet. Foto: Naufal Abdurrasyid/kumparan
Sementara itu, Saiful Amri pengelola basecamp Gunung Slamet mengimbau agar para pendaki yang hendak atau sedang mendaki Gunung Slamet untuk segera turun mengingat status gunung yang telah meningkat.
ADVERTISEMENT
"Terkait meningkatnya aktivitas Gunung Slamet, kita imbau kepada seluruh pendaki yang sedang melakukan pendakian agar turun mengingat status yang meningkat," ungkap Saiful.
kumparan pun mencoba mengkonfirmasi apakah ada pendaki yang tengah mendaki Gunung Slamet. Namun, belum diketahui secara pasti jumlah pendaki di sana.
"Untuk sementara belum diketahui apakah ada pendaki yang sedang naik ke Gunung Slamet. Nanti akan kami infokan lebih lanjut," jelas Anto.
Gunung Slamet yang memiliki ketinggian 3.432 mdpl merupakan salah satu gunung favorit bagi para pendaki di Jawa Tengah. Gunung itu berada di lima kabupaten, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang.