Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Infografik: Dongdaemun Market, Korea Selatan vs Tanah Abang, Jakarta
13 September 2018 19:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pada kunjungannya beberapa waktu lalu di Korea Selatan , Presiden Jokowi diajak untuk berbelanja di Dongdaemun Market, Seoul oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in.
ADVERTISEMENT
Setelah mengelilingi Dongdaemun Market, Jokowi menuturkan bahwa ia serasa sedang melihat Tanah Abang saat melihat pusat perbelanjaan terbesar di Korea Selatan tersebut. ''Saya melihat kawasan Tanah Abang-nya Kota Jakarta,'' ujarnya.
Dongdaemun Market memberikan kesan Tanah Abang yang kuat bagi masyarakat Indonesia karena karakteristiknya yang mirip.
Mulai dari lokasinya yang berada di ibu kota, ragam barang yang diperjualbelikan, lengkapnya barang-barang fesyen, khususnya pakaian menjadi daya tarik kedua pasar ini. Harga barang yang juga sama-sama murah serta menjadi pusat perbelanjaan terbesar dan terkemuka menjadi persamaan lain antara Dongdaemun dan Tanah Abang.
Walau memiliki banyak persamaan, Pasar Tanah Abang di Jakarta memiliki usia yang lebih tua dibandingkan dengan Dongdaemun. Pasar yang usianya telah berusia 283 tahun ini awalnya hanya sebuah pasar yang buka pada hari Sabtu.
ADVERTISEMENT
Didirikan oleh Yustinus Vinck pada masa Gubernur Jenderal Abraham Patramini, Tanah Abang menjelma jadi sentra tekstil terbesar di Asia Tenggara.
Meski sama-sama menjadi langganan penduduk lokal, turis domestik maupun asing, Dongdaemun Market di Korea Selatan tak sekadar pasar biasa. Berisi lebih dari 20 mall, Dongdaemun Market sedang membangun reputasi sebagai pusat desain dunia.
Ingin tahu perbedaan lainnya dari Dongdaemun Market di Korea Selatan ini dengan Tanah Abang di Jakarta? Simak infografik berikut, ya!