Jangan Tertipu, Danau Indah di Spanyol Ini Tak Aman untuk Dikunjungi

22 Juli 2019 7:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danau Monte Neme di Galicia, Spanyol Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Danau Monte Neme di Galicia, Spanyol Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebuah danau di Galicia, Spanyol, tengah menjadi pusat perhatian. Danau bernama Monte Neme ini dikenal memiliki air jernih bernuansa kebiruan. Seiring dengan semakin viralnya foto-foto tentang danau ini, wajar saja Monte Neme rajin dikunjungi wisatawan selama beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, banyak wisatawan yang tidak tahu bahwa danau ini sebenarnya tidak aman untuk dikunjungi. Hal ini karena Danau Monte Neme bukan merupakan lanskap alam, tetapi lubang galian bekas tambang logam Tungsten yang kini berisi air.
Sedangkan pantulan air berwarna biru yang ditampilkan dalam danau ini berasal dari kontaminasi bahan kimia. Sayangnya, banyak pengguna Instagram yang tidak tahu tentang kisah ini, lalu malah berenang di dalamnya untuk mendapatkan hasil foto yang sempurna.
Danau Monte Neme di Galicia, Spanyol Foto: Shutter Stock
Dilansir Independen, seorang pengguna Instagram mengatakan pada outlet berita Spanyol, Publico, bahwa setelah bersentuhan dengan air, ia malah muntah-muntah, dan kemudian menderita ruam pada kulit selama dua minggu.
Sementara itu, seorang turis lainnya dirawat di rumah sakit karena menderita kerusakan kulit, serta sistem pencernaan setelah mengunjungi Monte Neme. Menurut Manuel Ferreiro, seorang dokter di rumah sakit universitas di dekat A Coruña, paparan singkat dengan Monte Neme bisa menyebabkan iritasi mata dan kulit.
ADVERTISEMENT
Tetapi apabila wisatawan terpapar terlalu lama, maka mereka akan menderita diare, muntah, dan masalah perut lainnya. Meski memiliki risiko yang besar, ada saja influencer yang mengambil langkah berbahaya untuk mendapatkan foto terbaik di Monte Neme.
Pengguna Instagram bernama akun @izzyandtai bahkan mengunggah fotonya yang tengah melompat masuk ke dalam genangan air di danau tersebut. Dalam unggahannya, ia menyatakan tak peduli dengan kabar yang beredar. Baginya, isu yang beredar tentang Monte Neme hanyalah bualan belaka.
Sementara itu, Monte Neme di Galicia adalah tambang yang ditinggalkan pada 1980-an, yang sebelumnya digunakan untuk mengekstraksi Tungsten. Sebuah komponen kunci dalam pembuatan bola lampu, serta untuk pengerasan baja selama Perang Dunia II di bawah kepemimpinan Jenderal Francisco Franco.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Publico, Danau Monte Neme mulai populer pada tahun 2017 setelah seseorang di Turgalicia membuat kampanye bertajuk "Give Me Galicia". Dalam idenya, ia mempromosikan Gunung Neme yang dikenal sebagai kawasan beracun dalam kampanye pariwisata tersebut.
Danau Monte Neme di Galicia, Spanyol Foto: Shutter Stock
Walau kampanye tersebut telah diakhiri dan dihilangkan, penduduk dan pemerintah setempat masih kesulitan untuk mengurangi jumlah wisatawan yang datang ke Monte Neme. Monte Neme bukanlah danau beracun yang pertama kali memikat wisatawan dengan keindahannya di media sosial.
Selain danau di Spanyol ini, ada pula danau buatan manusia di Kota Novosibirsk, Rusia. Danau yang dikenal dengan julukan Maldives of Novosibirsk itu dimiliki oleh Siberian Generating Company.
Sama seperti Monte Neme, danau di Rusia itu bukanlah air jernih yang aman untuk manusia, tetapi berisi timbunan abu dari pabrik batu bara lokal. Sehingga siapa pun sebisa mungkin harus menghindari kontak air tersebut dengan cara apapun.
ADVERTISEMENT